SOLOPOS.COM - Polisi memperlihatkan jaket kulit bewarna hitam yang penuh bekas tusukan senjata tajam yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan potongan mayat di Desa Salam, Kecamatan Karangpandan, Jumat (21/12/2012).(Espos/Bony Eko Wicaksono)

Polisi memperlihatkan jaket kulit bewarna hitam yang penuh bekas tusukan senjata tajam yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan potongan mayat di Desa Salam, Kecamatan Karangpandan, Jumat (21/12/2012).(Espos/Bony Eko Wicaksono)

KARANGANYAR–Potongan mayat manusia yang ditemukan di Desa Salam, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun solopos.com, menyebutkan polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari barang bukti maupun fakta baru terkait penemuan potongan mayat tersebut. Mereka menyisir parit kecil di sekitar lokasi dan menemukan beberapa barang bukti berupa jaket kulit berwarna hitam yang penuh bekas tusukan senjata tajam, tali berdiameter 1 cm dan kalung berwarna putih bergambar scorpio.

Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Fadli, mengatakan berdasarkan hasil autopsi di RSUD dr Moewardi, Solo, diketahui potongan mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Namun, saat ditemukan alat vitalnya sudah rusak.

“Jenis kelamin korban laki-laki namun alat vitalnya sudah hancur karena tubuhnya juga sudah membusuk,” katanya saat ditemui wartawan, Jumat (21/12/2012).

Polisi juga menemukan tulang belakang korban tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara seutas tali yang masih melilit leher korban. Sementara bagian tubuh lainnya belum ditemukan termasuk kerangka kepala korban.

Diperkirakan waktu kematian korban lebih dari dua pekan sebelum ditemukan. Sehingga kondisi tubuh korban sudah membusuk dan tak dapat dikenali. “Kondisi tubuhnya sudah hancur karena perkiraan kematian korban lebih dari dua pekan sebelum ditemukan,” papar Kasatreskrim.

Pihaknya belum dapat memastikan apakah potongan mayat manusia tersebut korban mutilasi atau hanya murni pembunuhan. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi secara maraton untuk menguak. Saat ini, penyelidikan polisi fokus mengungkap identitas diri mayat Mr X tersebut.

Sementara Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, menyatakan pihaknya tidak akan terburu-buru menyimpulkan kasus tersebut tanpa alat bukti yang kuat. Polisi telah memeriksa lima orang saksi, kemungkinan saksi tambahan bakal diperiksa untuk dimintai keterangan.

“Identitas mayat masih misterius, kami tidak mau terburu-buru menyimpulkan sebelum alat buktinya kuat,” tambahnya.

Apabila potongan mayat manusia itu merupakan korban mutilasi berarti kasus kedua yang terjadi di wilayah Karanganyar. Sebelumnya ditemukan korban mutilasi berjenis kelamin perempuan di hutan di wilayah Desa Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu pada 2011 lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya