Solopos.com, JAKARTA — Selain Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kandidat lain yang potensial mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 adalah Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga Salahuddin Uno menyerahkan semua keputusan pada petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait pencalonan dirinya mendampingi Ganjar Pranowo.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
“Nanti lihat dari keputusan pimpinan partai seperti apa yang digariskan. Yang terpenting bertujuan agar membuat Indonesia negara maju,” katanya di Batang, Jawa Tengah, Sabtu (10/6/2023) sore, seusai acara pertemuan dengan para santri Ar Roudhoh Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menambahkan, dirinya tidak akan mencampuri urusan para pimpinan partai politik.
Kendati demikian, dia merasa terhormat agar jalan kepemimpinan ke depan memfokuskan pada pembangunan ekonomi karena masih banyak masyarakat masih mengalami tantangan.
“Saya ingin meningkatkan kesejahteraan melalui pembangunan ekonomi, khususnya penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM, dan pengendalian harga termasuk inflasi yang selama ini sukses dilakukan oleh pemerintah,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Jadi konsep poros percepatan pembangunan ini, kata dia, adalah bagaimana ekonomi harus diutamakan untuk menjadi pemikiran kepemimpinan Indonesia ke depan karena saat ini tinggal 13 tahun hingga 15 tahun menuju “Indonesia Emas” pada 2045.
Ia mengatakan dirinya kini masih menjalani proses masuk ke PPP dan menampung masukan dari para kiai, santri, dan ulama.
“Jika nantinya, sudah diberikan kepastian oleh Pak Mardiono (Ketua Umum PPP) ya tentunya saya akan memenuhi permintaan tersebut dengan konsep-konsep pemikiran yang berkaitan dengan ekonomi, kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Ar Raudhoh, Ahmad Sholeh Ma’sum yang juga menjabat pengurus DPW PPP Jateng mengatakan pihaknya bersama para santri mendoakan Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
“PPP kan dulu juga pernah berkoalisi (dengan PDIP) yaitu Megawati dan Hamzah Haz. Oleh karena itu, kami ingin mengulang kembali dengan Ganjar Pranowo berpasangan dengan Sandiaga Uno,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
