SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung Solo Paragon Mall mengunjungi booth RS Columbia Asia Semarang dalam acara Indonesian Wellness and Health Tourism Expo 2022, Jumat (27/5/2022). (Bayu Jatmiko Adi/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Indonesian Wellness and Health Tourism Expo 2022 digelar oleh Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi) untuk menunjukkan kepada masyarakat potensi layanan kesehatan yang ada di dalam negeri.

Sejumlah rumah sakit, klinik, pelaku usaha bidang kesehatan dan pariwisata dilibatkan dalam acara tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan expo tersebut dilaksanakan di Solo Paragon Mall, Jumat (27/5/2022) hingga Minggu (29/5/2022). Ketua Umum Pengurus Pusat Perkedwi, Mukti E. Rahadian, mengatakan Perkedwi memiliki tugas dan fungsi untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan wellness tourism.

“Seperti saat ini. Kami ingin menjadi transformator dari perubahan paradigma pelayanan kesehatan atau pelayanan kedokteran, menjadi pelayanan kedokteran wisata di Indonesia,” kata dia dalam sambutan pembukaan Indonesian Wellness and Health Tourism Expo 2022 di Solo Paragon Mall, Jumat (27/5/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya guna mendukung wellness tourism diperlukan upaya untuk menciptakan diversifikasi jenis pelayanan yang dapat menarik perhatian wisatawan khususnya domestik.

Baca Juga: Top! Tawangmangu Jadi Destinasi Wisata Kesehatan, Ini Alasannya

Diharapkan masyarakat bisa mengetahui apa saja jenis layanan yang ada di setiap destinasi rumah sakit maupun klinik di Indonesia, sehingga tidak perlu lagi mencari pelayanan kesehatan di luar negeri.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 17 rumah sakit, klinik dan layanan kesehatan serta sembilan travel agent. Setiap peserta ekspo memamerkan layanan unggulannya di masing-masing booth yang tersedia. Masyarakat atau pengunjung mal dipersilakan mendatangi setiap booth untuk mengetahui segala informasi dari masing-masing peserta ekspo.

Salah satu peserta ekspo adalah RS Columbia Asia Semarang. Direktur RS Columbia Asia Semarang, Siska Sindhuatmadja, yang hadir dalam pembukaan acara itu mengatakan RS Columbia Asia sangat mendukung kegiatan dari Perkedwi, terutama terkait wellness expo.

“Kami memberikan dukungan dengan booth yang kami buka. Kami memperkenalkan pelayanan unggulan apa saja yang ada di RS Columbia Asia Semarang,” kata dia.

Baca Juga: Punya Kekayaan Tanaman Obat, Indonesia Bisa Jadi Tujuan Wisata Kesehatan

Disebutkan saat ini RS Columbia Asia Semarang sedang mengembangkan Oncology Center, Neurosurgery Center, Urology, Orthopedic, Cardiology, serta Obstetric & Gynecology center sebagai Center of Excellence. Dia juga mengatakan selama kegiatan ekspo berlangsung, ada beberapa layanan kesehatan yang dapat diakses secara gratis di booth RS Columbia Asia Semarang.

Pihaknya berharap dengan adanya acara ini bisa menjadikan Jawa Tengah menjadi tujuan wisata kesehatan nomor satu di Indonesia. Dia juga berharap acara tersebut bisa menunjukkan ke masyarakat mengenai potensi wisata kesehatan yang ada di salam negeri.

“Dengan adanya pandemi ini justru kesempatan bagi rumah sakit yang ada di Indonesia untuk menunjukkan bahwa dokter-dokter kita sudah cukup lengkap dan bisa memberikan pelayanan tidak kalah bagusnya dengan rumah sakit yang ada di luar negeri. Terbukti kita bisa melewati pandemi ini dengan cukup baik,” kata dia.

Baca Juga: Dipromosikan ke Jawa Timur, Ini Loh Sebaran Titik Wellness Tourism Solo

Sementara itu General Manager RS Columbia Asia Semarang, Martheas Mulyawan, mengatakan pihaknya sangat menyambut baik adanya wisata kesehatan. “Di sini kami akan mendukung dengan sepenuh hati dengan beberapa layanan unggulan.

Dengan ini masyarakat Indonesia tidak ragu lagi memanfaatkan atau mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Indonesia. Tidak perlu ke luar negeri,” kata dia.

Dia juga berharap ke depan pengembangan wisata kesehatan yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat domestik, akan berdampak pada sektor perekonomian secara umum.

“Sebab dengan pergerakan masyarakat [dalam kaitannya dengan wisata kesehatan], pelaku usaha lain juga akan tergerak. Seperti layanan travel agent, hotel, kuliner dan usaha lain,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya