SOLOPOS.COM - Pantai Baron (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul memetakan potensi pariwisata yang ada menjadi enam kawasan strategis pariwisata (KSP).

Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan pemetaan kawasan sesuai dengan rencana induk pembangunan pariwisata daerah, yang peraturan daerahnya sedang dibahas di Dewan Pimpinan Rakyat Daerah Gunungkidul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harapannya, pemetaan ini mampu mewujudkan industri pariwisata yang mampu menggerakkan perekonomian daerah. “Ujung-ujungnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar lokasi pariwisata,” ujarnya, Senin (12/5/2014).

Hary mencontohkan, pengembangan di kawasan di KSP 1 yang meliputi wilayah Panggang, Purwosari dan Saptosari berbasis pada pariwisata alam dengan didukung pengembangan budaya setempat.

Untuk KSP 2 meliputi Tanjungsari, berupa potensi pariwisata pantai yang didukung dengan hasil olahan laut, yang membentang mulai dari Pantai Baron sampai Pok Tunggal.

“Yang jelas pengembangannya disesuaikan dengan potensi yang dimiliki masing-masing wilayah,” papar Hary.

Ketua Pansus Raperda Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Gunungkidul Suhardono mengatakan isi aturan tetap berpedoman pada nilai-nilai budaya dan kelestarian lingkungan.

“Dibandingkan dengan daerah lain, Gunungkidul memiliki potensi wisata yang lebih komplet. Jadi, ini harus benar-benar dimanfaatkan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya