SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi bertemu CEO SpaceX-Tesla, Elon Musk. (Instagram/@jokowi)

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru-baru ini bertemu langsung dengan Elon Musk di Amerika Serikat untuk mendiskusikan potensi kerja sama, di antaranya mengenai investasi hingga teknologi.

Saat berkunjung ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022), Presiden Jokowi mengundang Elon Musk untuk datang ke Indonesia.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Saya kira, dia sangat tertarik sekali untuk segera datang ke Indonesia dan tadi saya sudah sampaikan untuk bisa datang di Indonesia,” ucap Presiden Jokowi seperti dilansir dari laman presidenri.go.id.

Menjawab undangan Presiden Jokowi untuk datang ke Indonesia, Elon Musk mengatakan berencana datang pada November tahun ini. “Mudah-mudahan di Bulan November, terima kasih atas undangannya,” ujar Elon.

Menurutnya, Indonesia terlihat sangat optimistis terhadap masa depan dan memiliki energi positif. “Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar. Saya rasa kita melalui Tesla dan SpaceX akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia,” ujar Elon Musk.

Baca Juga: Diundang Jokowi, Elon Musk ke Indonesia November 2022

Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB Ian Yosef M. Edward mengatakan satelit orbit bumi rendah atau low earth orbit (LEO) menjadi salah satu teknologi yang dapat dikembangkan.

“Satelit LEO dan Ground Station, termasuk stasiun kendali dan penelitian roket dan tempa peluncuran SpaceX bisa dilakukan,” kata Ian, Senin (16/5/2022).

Menurut Ian, satelit LEO menjadi bagian dari satelit yang punya landing right di Indonesia. Tetapi tantangannya, adalah bagaimana bisnis model yang dilakukan dapat menguntungkan bagi Indonesia.

Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mengembangkan 19 satelit komunikasi dan pengamatan bumi Indonesia. Salah satunya ditargetkan meluncur ke angkasa pada 2025.

Baca Juga: Elon Musk Ancam Batalkan Beli Twitter, Ini Alasannya

Satelit-satelit itu terdiri atas empat satelit resolusi tinggi, dua satelit resolusi sangat tinggi, dua satelit radar atau Synthetic Aperture Radar (SAR), 10 satelit untuk satelit konstelasi dengan misi komunikasi yang menggunakan orbit bumi rendah atau Low Earth Orbit (LEO), dan satu satelit geostasioner atau Geostationary Earth Orbit(GEO).

Di sisi lain, pada tahun lalu, tepatnya Juli 2021, Telkom juga menyampaikan sedang melakukan pembicaraan dengan SpaceX, induk dari Starlink, untuk menghadirkan konektivitas digital di seluruh Indonesia, khususnya daerah pelosok.

Melalui kerja sama itu, Telkom ingin menghadirkan layanan satelit dengan teknologi terkini bagi masyarakat Indonesia. Starlink sendiri merupakan satelit orbit bumi rendah (LEO), yang mampu memberikan kecepatan internet hingga puluhan Mbps dengan latensi rendah.

Beberapa orang menyebut Satelit LEO sebagai base transceiver station (BTS) yang mengapung di udara karena kelebihannya tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Akhirnya Ngetweet Soal Pertemuan dengan Jokowi, Ini Isinya

Di sisi lain, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menilai pemerintah Indonesia dapat menjalin kerja sama di bidang penelitian dan pengembangan untuk produk-produk semikonduktor dengan Elon Musk, founder Tesla dan SpaceX.

Hal itu disampaikan Ketua Umum APJII Muhamad Arif menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Elon Musk di Amerika Serikat baru-baru ini untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang mulai dari investasi hingga teknologi.

“Potensi kerja sama [yang bisa dilakukan adalah] di bidang penelitian dan pengembangan untuk produk-produk semikonduktor yang jadi bahan utama dalam industri manufaktur perangkat network dan handphone, tablet, komputer,” kata Arif, Senin (16/5/2022).

Dengan begitu, lanjut dia, akan terjalin suatu kerja sama yang strategis dalam membangun kemandirian industri perangkat Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) nasional.

Selain itu, Arif menuturkan dukungan Elon Musk dalam percepatan konektivitas Tanah Air juga sangat diharapkan salah satunya dengan menggelar jaringan dengan bermitra kepada operator telekomunikasi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya