SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Siapa sangka vas atau pot bunga yang banyak dijumpai di sudut ruang apartemen mewah dan hotel besar di Jakarta ternyata merupakan karya kreatif tangan-tangan putra daerah Gunungkidul. Salah satunya, pot karya Supomo, 40, perajin warga Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar.

Sejumlah pot bunga pesanan sejumlah apartemen dan hotel ternama di Jakarta kini tengah ia kebut pengerjaannya. Pot yang dibuat dengan bahan triplek, cat, lem dan pasir itu sedang dalam tahap produksi setengah jadi. Pot-pot itu harus dikirim sebelum lebaran datang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Lebaran nanti kami harus mengirim ke Jakarta. Karena banyak dibutuhkan seperti apartemen dan hotel-hotel besar sebagai penghias sudut-sudut ruangan. Jadi kami harus cepat selesaikan,” ungkap Supomo ditemui Harian Jogja di rumah produksinya di Pengkol, Selasa (2/8).

Ayah dua putri dari pernikahannya dengan Sartini ini menjelaskan, sistem penjualan pot produksinya tidak langsung dengan pihak apartemen maupun hotel. Seluruh produk Supomo ini dijual melalui salah satu rekannya penyedia bunga hias kelas tinggi di kawasan Pasar Rebo Jakarta. Berawal dari situlah karya tangan Supomo tembus ke berbagai hotel berbintang.

Uniknya, perajin yang juga kolektor benda budaya di rumahnya ini tidak bisa melayani jenis pesanan yang monoton. Ia mengaku enggan memproduksi barang yang jenis dan coraknya sama. Menurut Supomo, karyanya hanya ‘limited edition’. Untuk itu ia pun harus memutar otak untuk senantiasa menghasilkan produk dengan kreativitas yang baru.

“Jujur, Untuk pot ini corak, jenis dan ragamnya sengaja tidak kami produksi selain untuk apartemen dan hotel yang sudah memesan. Hotel dan apartemen lain nanti jenis dan barangnya harus berbeda. Kami tidak ingin satu corak atau satu ragam untuk banyak tempat,” ujar pria yang lengannya bergambar tato grup musik Sepultura.

Usaha kreatif Supomo ini bukan tidak mengalami hambatan. Seperti perajin pada umumnnya, sepi order kerap melanda saat-saat tertentu. Namun ide kreatif pernak-pernik terus dirancang dengan bahan-bahan yang ada, mulai dari pemanfaatan limbah rumah tangga hingga bahan-bahan lain yang mudah diperoleh di sekitar rumah.

Supomo berencana mematenkan seluruh karyanya agar tidak terganggu dengan persaingan ketat usaha kerajinan saat ini.(Wartawan Harian Jogja/Endro Guntoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya