SOLOPOS.COM - Rahma Sarita (Detikcom-Instagram)

Solopos.com, JAKARTA -- Rahma Sarita dicopot sebagai staf tenaga ahli pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) serta dicoret keanggotaannya di Partai Nasdem gara-gara postingan "Pancasila Versi Wakanda".

Awalnya, polemik itu terungkap kala Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat memberhentikan seorang staf tenaga ahli yang mempelesetkan Pancasila lewat tulisan di media sosial. Staf bernama Rahma Sarita itu menulis "Pancasia versi Wakanda".

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semula beredar tangkapan layar status seseorang bernama Rahma Sarita dan surat berkop MPR terkait pemberhentian Rahma Sarita. Saat dimintai konfirmasi, Lestari membenarkan surat itu dan tangkapan layar yang merupakan status Rahma Sarita tersebut.

Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Mobil Terbakar di Tol Sragen

Surat pemberhentian staf tenaga ahli atas nama Rahma Sarita tertuang dalam surat nomor 033/LM/MPRRI/XII/2020, perihal Pemberhentian Tenaga Ahli Pimpinan. Surat itu ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada 13 Desember 2020 dan ditembuskan kepada Pimpinan Fraksi Partai NasDem MPR RI periode 2019-2024.

"Terkait beredarnya surat pemberhentian staf tenaga ahli Rahma Sarita di media sosial, adalah benar bahwa surat tersebut ditujukan internal kepada Sekretariat Jenderal MPR sebagai hak anggota DPR/Pimpinan MPR untuk memilih dan mengganti alat penunjang kinerja anggota seperti staf khusus maupun staf tenaga ahli," kata Lestari, Kamis (17/12/2020), yang dilansir detik.com.

Politikus Partai Nasdem ini menegaskan staf tenaga ahli anggota Dewan juga harus mengikuti aturan Peraturan Sekretariat Jenderal MPR Nomor 74 tahun 2019.

Konsensus Kebangsaan

Menurutnya, sebagai Pimpinan MPR, ia wajib memegang teguh konsensus kebangsaan Pancasila, UUD RI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Berikut ini bunyi unggahan Rahma Sarita "Pancasila Versi Wakanda" di Facebook. Detikcom mengonfirmasi unggahan Rahma Sarita ini kepada Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dan dia telah membenarkan.

Berikut isinya:

Pancasila versi Negara Wakanda:

1. Ketuhanan yg berkebudayaan
2. Kemanusiaan untuk golongan sendiri dan tidak beradab untuk golongan lainnya
3. Perpecahan Wakanda
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh oligarki kekuasaan
5. Ketidakadilan sosial bagi yang bersebrangan dengan penguasa

Lambangnya burung empirit noleh ke kiri.

Sementara itu, Rahma Sarita pun angkat bicara mengenai posting-annya. Dia mengatakan tak bermaksud menghina.

"Maksudnya bukan penghinaan isi dari sila itu sendiri, bukan penghinaan. Isi dari sila-sila itu sebenernya adalah fakta yang terjadi. Jadi kritik sih sebenarnya," ujar Sarita saat dihubungi, Kamis.

Pertama Di Indonesia, Laboratorium Antidoping Segera Dibangun Di Solo

Menurut Sarita, posting-an soal "Pancasila Wakanda" tidak bersifat tendensius. Sarita menyebut unggahan itu dimaksudkan untuk melakukan kritik terhadap kekuasaan oligarki.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan maksud penggunaan kata Wakanda dalam unggahannya itu. Negara Wakanda dipilihnya karena negara itu bersifat fiktif. Ia tidak bermaksud menyinggung siapa pun.

Pendapat Pribadi

Politikus Nasdem ini pun menegaskan posting-an "Pancasila Wakanda" hanya pendapat pribadinya. Ia pun tidak menyangka bahwa unggahan tersebut menjadi viral.

Rahma Sarita mengaku mengundurkan diri secara informal sebelum surat pemberhentian terhadap dirinya beredar di publik.

Awalnya, Rahma Sarita menjelaskan dirinya sudah pernah ditegur karena posting-an yang diunggahnya dianggap tidak cocok sebagai staf ahli MPR RI. Ia kemudian mengundurkan diri sejak kejadian "Pancasila versi Wakanda".

"Jadi sebelumnya memang saya sudah beberapa kali diperingatkan karena memang posting-annya yang nggak cocok. Jadi sebenernya saya memang saya memang sudah mau pernah berhenti gitu. Terus yang terakhir (posting-an Pancasila Wakanda) itu. Akhirnya saya mengundurkan diri sih tapi via WA. Terus beberapa hari kemudian beredar surat itu," ujar Sarita.

Bayer Leverkusen Vs Bayern Munchen: Perebutan Singgasana Jelang Libur Musim Dingin

Diketahui, Rahma Sarita tercatat sebagai kader Nasdem yang pernah mencalonkan diri menjadi anggota DPR tapi gagal.



"Dia nggak pernah jadi pengurus Nasdem. Dia jadi anggota biasa Partai Nasdem," kata Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali ketika dihubungi, Kamis.

Kartu Keanggotaan

Ketua Fraksi Nasdem DPR RI ini menyebut Rahma Sarita pernah maju menjadi salah satu calon anggota DPR periode 2019-2024 mewakili Partai Nasdem. Menurutnya, Rahma Sarita saat itu maju mewakili daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim).

Partai Nasdem menarik kartu keanggotaan partai dari Rahma Sarita. Sebelum menarik kartu keanggotaan Rahma Sarita, Nasdem memanggil eks staf ahli Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat ini terlebih dulu.

"Keputusan partai, telah memanggil Ibu Rahma untuk dikonfirmasikan kepada beliau bahwa kartu anggota di tangannya tarik kembali oleh partai," kata Ketua DPP Nasdem Teuku Taufiqulhadi kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).

Menurut Taufiqulhadi, pemanggilan Partai Nasdem terhadap Rahma Sarita dilatarbelakangi unggahan "Pancasila versi Wakanda".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya