SOLOPOS.COM - Akun Path milik Florence Sihombing (kabar24.com)

Harianjogja.com, SLEMAN – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Pratikno menyatakan kasus Florence Sihombing, mahasiswi UGM yang dianggap menghina Kota Jogja karena pernyataanya di media sosial, akan ditangani komite etik kampus tersebut.

“Terkait dengan kasus Florence itu, kami serahkan ke Fakultas Hukum UGM, dan akan dibicarakan ke komite etik,” kata Pratikno di UGM, Jumat (29/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Pratikno, ungkapan tidak patut Florence tersebut memberikan dampak tidak baik terhadap nama baik UGM. Ia berharap bagi mahasiswa lainnya apabila memiliki persoalan atau kritik dapat disampaikan dengan cara yang patut.

“Kalau ada masalah, mari kita bicarakan dan kita bahas bersama, bukan dengan cara yang tidak patut,” kata dia.

Pratikno menilai sikap yang dilakukan oleh salah satu mahasiswanya tersebut bukan mencerminkan budaya civitas akademika UGM yang menjunjung tinggi nilai kesopanan dalam berkomunikasi.

“Seharusnya bisa disampaikan dengan cara yang pantas. Itu bukan cara UGM,” kata Pratikno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya