SOLOPOS.COM - Akun Path milik Florence Sihombing (kabar24.com)

Harianjogja.com, JOGJA—Florence Sihombing yang dalam beberapa jam terakhir diburu warga Jogja karena postingannya yang menghina warga Jogja, menyatakan permintaan maafnya.  Ini pernyataan Folrence Saat dihubungi Starjogja FM, Kamis (28/8/2014).

Apa yang ingin Anda sampaikan terkait pernyataan negatif Anda yang tersebar di media sosial?

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Florence
Pertama-tama saya meminta maaf atas kata-kata yang tersebar yang saya tulis. Saya beserta keluarga dan teman-teman yang bersangkutan meminta maaf yang sebesar- besarnya kepada seluruh warga Jogja atas kata-kata di media sosial saya. Khususnya yang tersebar di path saya. Apa yang saya katakan di path saya, saya-benar benar sangat menyesal ini ya…dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya.

Saya juga meminta maaf kepada seluruh civitas akademika UGM khususnya Fakultas Hukum, dosen-dosen dan segenap akademisi UGM walaupun saya tidak pernah membawa-bawa nama UGM dalam kasus ini. Saya tidak tahu siapa saja oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah menyebarluaskan dan mendramatisasi status path saya identitas, kontak dan alamat saya. Demikian permintaan maaf saya, saya berterima kasih kepada semua warga Jogja dan semua teman-teman. Dari saya Florence Sihombing.

Apakah Anda masih akan beraktivitas di Jogja?
Saya dengan tulus meminta maaf, saya berharap warga Jogja terutama seluruh yang ada di Indonesia mau dan bersedia memaafkan saya, dan saya akan terus berada di Jogja sampai studi saya selesai.

Saya akan sampaikan mengenai berita yang yang tersebar di media dan media internet tentang penyerobotan yang ditujukan kepada saya. Saya mau sampaikan bahwa saya tidak pernah menyerobot atau menyelonong antrean sebagaimana diberitakan dalam banyak pemberitaan di media masa. Melainkan waktu itu saya mengantre BBM Pertamax 95 yang hanya tersedia di satu jalur antrean. Lalu di sini saya tidak pernah disoraki selama berada di tempat dan saya tidak pernah minta dikasihani.

Saya juga waktu itu dalam keadaan sakit hendak membeli bensin karena akan ke dokter jadi saya memprioritaskan yang tercepat. Saya turuti prosedur pembelian bensin di SPBU, saya tidak nyelonong atau menyerobot antrean. Saya taat hukum saya tidak pernah langgar hukum saya warga Indonesia yang taat hukum dan saya mau konfirmasi bahwa ada akun-akun palsu yang mengatasnamakan saya yang menghina Jogja itu bukan saya. Akun facebook dan akun twitter dan facebook asli sudah saya tutup sejak tadi sore [Kamis].

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya