SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Muspika di sejumlah kecamatan di Kabupaten Boyolali mulai membentuk Posko di tingkat kecamatan, menyusul dioperasikannya Posko pengendalian hama di tingkat kabupaten awal pekan ini.

Camat Ngemplak, Hendarto Setyo Wibowo, mengatakan pembentukan Posko di Kecamatan Ngemplak sebagai upaya pengendalian hama mulai dipersiapkan dengan melibatkan Muspika, petugas penyuluh lapangan (PPL), pengamat hama dan penyakit (PHP), serta seluruh kelompok tani yang ada di wilayah tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Persiapannya sudah, tinggal dioperasikan. Rencananya Posko tersebut pekan ini sudah mulai berjalan, atau paling tidak awal pekan depan,” ujar Hendarto ketika ditemui Espos di Kantor Pemkab Boyolali, Rabu (16/6).

Disebutkan Hendarto, luas lahan pertanian di wilayah Kecamatan Ngemplak sekitar 1.493 hektare (ha). Hingga pekan kedua bulan Juni 2010 ini, lanjutnya, pihaknya mencatat seluas 375 ha lahan tanaman padi yang sudah dipanen, seluas 418 ha yang puso akibat serangan hama wereng dan sisanya sekitar 500-an ha.

Sementara sejumlah petani memilih tidak menanami lahan pertanian mereka pada musim tanam (MT) III ini.  “Untuk sementara pada MT III ini dibiarkan dulu saja, soalnya kalau tetap tanam pasti habis lagi disikat wereng,” ungkap Sukar, 45, seorang petani di Desa Gabahan, Kecamatan Banyudono.

Ditemui terpisah, kalangan anggota Dewan menyatakan sebelumnya sudah meminta agar Pemkab menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) atas persoalan serangan hama wereng batang coklat (WBC) tersebut. Hal tersebut dilakukan supaya ada perhatian dari seluruh stakeholder terkait pengendalian serangan wereng.

“Kasus serangan hama wereng kali ini bisa dikatakan sudah sangat serius, sehingga kami sudah meminta pihak Pemkab, melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Boyolali agar bisa ditetapkan status kejadian luar biasa (KLB),” ungkap Anggota Komisi III DPRD Boyolali, Tugiman B Semita.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya