SOLOPOS.COM - Petugas medis mengambil sampel lendir milik calon penumpang pesawat saat Rapid Tes Antigen di halaman Bandara Adi Soemarmo Solo, Boyolali, Selasa (22/12/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Bandara Adi Soemarmo Solo resmi menutup posko Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2021 yang dibuka sejak 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Selama masa libur Nataru tercatat ada penurunan jumlah penumpang secara keseluruhan sebesar 76%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meskipun posko Nataru di Bandara Solo ditutup, manajemen memutuskan untuk tetap melayani tes cepat antigen baik untuk penumpang maskapai maupun masyarakat umum.

Bupati Wardoyo Siap Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19 di Sukoharjo

General Manager Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan, mengatakan posko terpadu ini melibatkan personel dari Angkasa Pura, TNI Lanud, Maskapai, Airnav, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Meski posko Nataru ditutup, Yani memastikan layanan tes cepat antibodi dan antigen tetap bisa diakses masyarakat serta calon penumpang pesawat.

“Saat ini Bandara Adi Soemarmo masih melayani tes cepat baik antibodi maupun antigen. Batas waktu pelaksanaan tes cepat di Bandara Adi Soemarmo akan mengikuti sesuai aturan yang ditetapkan. Di samping itu, kami berharap dengan kembali beroperasinya KA BIAS, masyarakat akan lebih mudah untuk menuju bandara atau tempat yang ingin dituju,” papar dia saat ditemui wartawan seusai penutupan Posko terpadu, Selasa (5/1/2021).

Bau Limbah PT RUM Sukoharjo Merebak Lagi, Apa Kabar Tim Investigasi?

Frekuensi Penerbangan Turun 52%

Sementara itu, Yani menjelaskan jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo secara keseluruhan mengalami penurunan 76% dibandingkan tahun lalu.

“Khusus untuk traffic penerbangan mengalami penurunan 52% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun demikian, pada hari-hari libur atau akhir pekan seperti Jumat jumlah penumpang yang datang meningkat. Sedangkan pada Minggu jumlah penumpang berangkat juga naik,” ujar dia.

Manajemen Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo mencatat pada 2020 data pergerakan pesawat sebanyak 334, sementara pada 2019 ada 690 penerbangan atau turun 52%.

Sekolah Swasta Minta Dilibatkan dalam Penyusunan Regulasi PPDB

Sedangkan data penumpang pada 2019 sebanyak 91.471 orang, sementara pada 2020 sebanyak 21.692 atau turun 76%. Di sisi lain, puncak arus mudik di bandara tersebut terjadi pada 24 Desember 2020 dengan jumlah penumpang datang sebanyak 1.741 orang.

Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 3 Januari 2021 dengan jumlah penumpang berangkat 1.197 orang. Menurutnya, animo penumpang selama Nataru di Bandara Adi Soemarmo saat ini sangat dipengaruhi aturan-aturan di wilayah tujuan. Misalnya, aturan penumpang wajib mengantongi hasil tes cepat antigen.

Wis Pasti Lur! Mudik ke Solo Tak Perlu Karantina

Bahkan, penerbangan untuk rute tertentu seperti ke Bali penumpang diharuskan tes PCR/tes usap.

Airport Operation Services and Security Senior Manager Bandara Adi Soemarmo, Riyaman, menambahkan sebanyak 7.234 orang yang mengikuti tes cepat antigen selama libur Nataru. Sedangkan mereka yang mengakses tes cepat antibodi sebanyak 638 orang.

“Peserta tes cepat antigen paling banyak terjadi pada 2 Januari 2021 yang berbarengan dengan arus balik libur Tahun Baru, yakni sebanyak 592 orang. Sebelumnya pada 23 Desember 2020 atau bertepatan dengan arus mudik libur Natal, yang tes sebanyak 576 orang,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya