Solopos.com, KARANGANYAR - Posko Covid-19 Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar, memiliki peranan penting dalam penanganan pasien virus corona di wilayah tersebut. Bahkan, posko tersebut masuk enam besar terbaik se-Kabupaten Karanganyar.
Kepala Desa Klodran, Warsito, membenarkan posko Covid-19 di desanya menduduki posisi enam besar posko Covid-19 terbaik tingkat desa di Karanganyar. Hal itu tak terlepas dari peran aktif Satgas Covid-19 Desa Klodran. Seperti penanganan cepat terhadap adanya pendatang maupun warga yang terpapar Covid-19.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pembelajaran Tatap Muka SD dan SMP Kota Madiun Dimulai Awal November
"Jadi ketika ada pendatang, misal mau ngontrak atau beli perumahan, kita langsung rapid test. Jadi itu bentuk upaya untuk mencegah penularanb di wilayah kami," kata Warsito kepada Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (27/10/2020).
Selain kepada pendatang, Satgas Covid-19 Desa Klodran juga tanggap terhadap warga yang terpapar Covid-19. Menurut Warsito, pihaknya memberikan pengertian kepada tetangga terkait adanya pasien Covid-19. Saat itu pula, lingkungan sekitar untuk diminta mengawasi serta menjaga.
"Jadi kita jujur misal si A terpapar Covid-19. Nantinya tetangga bisa mengawasi apabila pasien ini harus isolasi mandiri. Tidak boleh keluar rumah karena memang dijaga tetangga. Terkait kebutuhannya, bisa laporan ke desa. Ini lah pentingnya Jogo Tonggo dipahami oleh masyarakat, agar semuanya bisa kerjasama memutus rantai persebaran Covid-19," lanjutnya.
Jaga Malam
Posko Covid-19 Desa Klodran itu berada di Kantor Desa. Warsito mengatakan hingga saat ini tetap ada anggota satgas yang berjaga hingga malam. Sehingga apabila ada keadaan darurat tetap ada penanganan dari desa.
Libur Panjang, KAI Minta Penumpang Rapid Test Lebih Awal
Di Desa Klodran sendiri, total ada 13 warga yang terpapar Covid-19. Namun semuanya saat ini sudah dinyatakan sembuh. Sebenarnya saat ini ada beberapa orang di Klodran yang positif Covid-19. Namun mereka adalah pendatang, sehingga tercatat di wilayah lain.
Anggota Satgas juga berperan aktif mengingatkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan, termasuk dalam penggunaan masker. "Kami juga sempat membagikan masker gratis kepada warga. Rencananya masih ada ribuan masker gratis yang akan dibagikan lagi, karena stok juga masih ada," tutur Warsito.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
