Positif Tambah 160 Orang Dalam 10 Hari, Ini Update Situasi Covid-19 Solo

Solopos.com, SOLO — Update situasi Covid-19 di Kota Solo berlangsung sangat cepat dalam beberapa pekan terakhir. Hingga Jumat (24/7/2020), tercatat sudah ada 231 kasus terkonfirmasi positif.

Dibandingkan data 10 hari yang lalu, tepatnya pada Selasa (14/7/2020), jumlah itu bertambah 160 kasus. Pada Selasa (14/7/2020), jumlah kasus terkonfirmasi positif tercatat sebanyak 71 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 231 kasus positif itu, perinciannya per kecamatannya, yakni Laweyan 47 kasus, Serengan 19 kasus, Pasar Kliwon 9 kasus, Jebres 104 kasus, Banjarsari 52 kasus.

Diincar PKS Jadi Cawali Pilkada Solo, Ini Jawaban Achmad Purnomo 

Update situasi Covid-19 Kota Solo juga menunjukkan adanya penambahan jumlah kasus positif yang meninggal dunia sebanyak dua orang menjadi tujuh orang.

Dua orang tersebut tadinya berstatus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP). Hasil swab test yang menunjukkan positif Covid-19 keluar setelah keduanya meninggal dunia dan dimakamkan.

Karantina Mandiri

Jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani rawat inap di rumah sakit masih ada 46 orang. Sebanyak 57 orang karantina mandiri. Sisanya sebanyak 121 orang sembuh.

Covid-19 Solo: Sudah Boleh Buka Kembali, 2 Hotel Berbintang Ini Pilih Tetap Tutup, Kenapa?

Dibanding data 10 hari lalu, update situasi Covid-19 Kota Solo untuk pasien yang sembuh bertambah 83 orang. Sedangkan untuk suspek atau PDP berdasar update terakhir, Jumat, tercatat 324 orang atau bertambah 25 orang dalam 10 hari terakhir.

Perinciannya, dari 324 suspek tersebut, yang masih dirawat ada 19 orang, 263 orang sembuh, dan 42 orang meninggal. Sedangkan orang dalam pemantauan totalnya 669 orang.

Dengan perincian satu orang rawat inap, lima orang rawat alan, dan 663 selesai pemantauan. Pada Jumat (24/7/2020), Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo terkonfirmasi positif Covid-19.

Wawali Positif Corona: Pejabat, Legislator, dan Wartawan Solo Tes Swab

Kendati begitu, datanya belum masuk ke update situasi Covid-19 Kota Solo. Data Wawali baru dimasukkan update pada Sabtu (25/7/2020) ini.

Menyusul terkonfirmasi positifnya Wawali Solo, Achmad Purnomo, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Solo akan mengadakan swab test pada Sabtu ini.

Swab Test

Sasarannya para pejabat Pemkot, anggota DPRD, dan wartawan yang menjadi kontak erat maupun dekat Wawali. Beberapa hari sebelum terkonfirmasi positif, Wawali diketahui masih beraktivitas seperti biasa dan bertemu dengan banyak orang.

Video Keributan di Tugu Adipura Sragen Viral Via WA, Ternyata Ini Pemicunya

Berikut update data situasi terakhir Covid-19 per kecamatan di Kota Solo hingga Jumat (24/7/2020).

Kecamatan Laweyan
Positif: 47 orang (24 sembuh, 14 karantina mandiri, 9 rawat inap, 0 meninggal)
PDP: 69 orang (60 sembuh, 5 rawat inap, 4 meninggal)
ODP: 99 orang (0 rawat inap, 1 rawat jalan, 98 selesai pemantauan)

Kecamatan Serengan
Positif: 19 orang (11 sembuh, 4 karantina mandiri, 4 rawat inap, 0 meninggal)
PDP: 20 orang (17 sembuh, 0 rawat inap, 3 meninggal)
ODP: 54 orang (0 rawat inap, 1 rawat jalan, 53 selesai pemantauan)

Kecamatan Pasar Kliwon
Positif: 9 orang (7 sembuh, 1 karantina mandiri, 0 rawat inap, 1 meninggal)
PDP: 25 orang (21 sembuh, 1 rawat inap, 3 meninggal)
ODP: 75 orang (0 rawat inap, 0 rawat jalan, 75 selesai pemantauan)

Kecamatan Jebres
Positif: 104 orang (60 sembuh, 24 karantina mandiri, 17 rawat inap, 3 meninggal)
PDP: 115 orang (86 sembuh, 8 rawat inap, 21 meninggal)
ODP: 215 orang (0 rawat inap, 2 rawat jalan, 213 selesai pemantauan)

Kecamatan Banjarsari
Positif: 52 orang (19 sembuh, 14 karantina mandiri, 16 rawat inap, 3 meninggal)
PDP: 95 orang (79 sembuh, 5 rawat inap, 11 meninggal)
ODP: 226 orang (1 rawat inap, 1 rawat jalan, 224 selesai pemantauan)

Total jumlah kasus Covid-19 berdasar update situasi terakhir di Kota Solo:
Positif: 231 orang (121 sembuh, 57 karantina mandiri, 46 rawat inap, 7 meninggal)
PDP: 324 orang (263 sembuh, 19 rawat inap, 42 meninggal)
ODP: 669 orang (1 rawat inap, 5 rawat jalan, 663 selesai pemantauan)