SOLOPOS.COM - Kantor Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Klaten, ditutup, Jumat (28/8/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Kecamatan Wonosari menjadi kecamatan paling banyak jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klaten hingga Senin (31/8/2020) malam.

Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Wonosari Klaten mencapai 53 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Gusgas Covid-19 Klaten baru saja mengumumkan ledakan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Klaten belum berhenti.

100 Dokter Gugur Tertular Covid-19, Regenerasi Butuh Bertahun-Tahun

Ekspedisi Mudik 2024

Hingga Senin kemarin, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 mencapai 318 orang. Sebanyak 129 orang menjalani perawatan di rumah sakit (RS) atau isolasi mandiri.

Sementara sebanyak 176 orang pasien Covid-19 Klaten dinyatakan telah sembuh dan sebanyak 13 orang meninggal dunia.

"Di Wonosari, baru saja terjadi penambahan 30 pasien positif Covid-19, Senin (31/8/2020). Dari angka itu, penambahan paling banyak berasal dari Duwet, yakni mencapai 21 orang," kata Camat Wonosari sekaligus Ketua Gusgas PP Covid-19 Wonosari, Muhammad Nur Rosyid, kepada Solopos.com, Selasa (1/9/2020).

Cek Fakta: Surat Panggilan Calon Karyawan Pertamina DIY & Solo Hoax

Selain Duwet, lanjut Muhammad Nur Rosyid, sejumlah warga di desa lainnya di Wonosari juga dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Kantor Desa Duwet Belum Dibuka

Hal itu, seperti Bentangan (tiga orang), Bolali (satu orang), Sukorejo (satu orang), Boto (satu orang), Sekaran (satu orang), dan Wadung Getas (dua orang).

"Khusus di Desa Duwet, kantor desanya masih belum dibuka," katanya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak tujuh dari 10 pamong desa di Duwet, Kecamatan Wonosari, terpapar Covid-19, Kamis (27/8/2020). Hal itu mengakibatkan kantor desa ditutup sementara.

Wow! Sultan Hamengku Buwono X Apresiasi Lagu Milik Prisa Penyanyi Cilik Klaten

Total perdes di Duwet Wonosari mencapai 10 orang, terdiri dari sembilan perdes dan satu THL. Seorang kepala urusan (kaur) umum dan perencanaan alias modin di Desa Duwet, W meninggal dunia karena Covid-19.

Selain W yang sudah meninggal dunia, terdapat juga RW (sekretaris desa) dan pamong desa lainnya yang terpapar virus corona, seperti SH, SA, SU, dan WA. Sedangkan seorang tenaga harian lepas (THL) yang terpapar virus corona, yakni TW.

"Saya juga enggak tahu, bisa meledak seperti ini. Padahal, sosialisasi pencegahan Covid-19 terus dilakukan, seperti wajib mengenakan masker, menghindari kerumunan, dan lainnya. Sosialisasi seperti itu akan terus kami lakukan," kata Muhammad Nur Rosyid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya