SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, SOLO — Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 belakangan ini banyak yang tanpa gejala. Para tenaga kesehatan atau nakes dan Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Achmad Purnomo termasuk golongan ini.

Tak sedikit kasus Covid-19 tanpa gejala ini yang sembuh dalam waktu singkat. Bahkan ada yang hasil swab-nya sudah negatif hanya dalam beberapa hari setelah terkonfirmasi positif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kaitannya dengan Covid-19, masing-masing orang memiliki respons berbeda. Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang dan akan pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit.

133 Warga Sukoharjo Sembuh Dari Covid-19, 54 Di Antaranya Pasien Bergejala

Sebagian yang lain perlu perawatan intensif bahkan butuh alat bantu pernafasan untuk bertahan hidup. Mereka yang positif tertular Covid-19 namun tanpa gejala disebut asimtomatik.

Kemunculan kasus tersebut meningkat setelah makin banyak orang positif tapi tidak memiliki gejala atau hanya menunjukkan gejala ringan. Mereka juga diketahui lebih cepat sembuh.

Sulit Mendeteksi

Pengurus bidang organisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn), Tonang Dwi Ardyanto, mengatakan sulit mendeteksi kapan seorang pasien asimtomatik atau tanpa gejala tertular Covid-19.

PDIP Sukoharjo Resmi Lapor Polisi Soal Perusakan Baliho Sosialisasi Paslon EA

Karena itulah, tanggal dilakukan uji swab disebut sebagai hari pertama pasien itu tertular atau terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, tracing kontak dilakukan menyasar rentang waktu dua hari sebelum pasien tersebut dinyatakan positif.

“Katakan ada pasien melakukan uji swab tanggal 10, kemudian hasilnya keluar tanggal 13, dia sudah dinyatakan tertular pada tanggal 10. Tracing potensi penularan menyasar kontak pasien sejak tanggal 8 sampai tanggal 13, karena per tanggal 13 itu dia seharusnya sudah dirawat atau karantina mandiri,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (28/7/2020).

Karena itu pula jika pasien melakukan uji swab ulang sepekan setelah uji swab pertama dan hasilnya negatif, hal itu sangatlah wajar. Seperti Wawali Solo Achmad Purnomo yang juga positif Covid-19 tanpa gejala.

1 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Andong Boyolali Ditutup 2 Hari

“Kita tidak tahu pasti kapan pasien tanpa gejala ini tertular virus SARS CoV-2. Kalau uji swab dilakukan tanggal 10 dan hasilnya positif, bisa saja dia tertular di tanggal 3, 4, dan 5 atau beberapa hari sebelumnya. Tapi hitungan hari pertama tetap menggunakan tanggal dilakukan uji swab,” beber Tonang.

Dalam perjalanannya, virus dalam tubuh manusia akan berkembang sejak hari pertama penularan kemudian memuncak pada hari kelima. Saat itu, muncul gejala sangat ringan sehingga tidak tampak gejala atau asimtomatik.

Imunitas

Tubuh memiliki imunitas untuk melawan yang membuat jumlah virus dalam tubuh terus menurun hingga dinyatakan sembuh. Atas dasar itulah, muncul Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 versi 13 Juli 2020.

Tak Hanya Jokowi, Gibran Juga Pesan Sapi Kurban Ke Peternak Asal Mranggen Sukoharjo

Dalam pedoman ini, pasien Covid-19 asimtomatik atau tanpa gejala tidak perlu swab ulang jika 10 hari setelah swab pertama tidak muncul gejala. Dia otomatis dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina mandiri selama sepuluh hari.

Akan tetapi, penatalaksanaan bakal berbeda bagi pasien Covid-19 yang bergejala maupun yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Mereka tetap dalam pengawasan dokter seperti dilakukan uji swab PCR follow up atau evaluasi pada hari ke-7 setelah dirawat.

Jika hasilnya positif harus diulang uji swab lagi pada hari ke-10 yang terus diulang setiap tiga hari sekali apabila hasilnya tetap positif. “Namun, jika hasil pada hari ke-10 itu sudah negatif, maka pasien sudah diizinkan pulang,” kata Tonang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya