SOLOPOS.COM - Ada fakta baru asal-usul virus Corona (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo sudah menembus angka 10.000 orang hingga Senin (5/4/2021). Kendati begitu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut angka kasus Covid-19 sudah terkendali.

Pantauan Solopos.com di laman surakarta.go.id, Senin, kumulatif positif Covid-19 Kota Bengawan sudah mencapai 10.048 kasus. Perinciannya, 9.256 kasus sembuh/pulang, 161 kasus isolasi mandiri, 44 kasus rawat inap, dan 487 kasus meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah sampel swab yang dites PCR hingga Senin sebanyak 57.904 sampel. Sementara jika dilihat data per kecamatan, Banjarsari menduduki peringkat pertama dengan 3.353 kasus positif Covid-19. Perinciannya, 3.136 pulang/sembuh, 44 isolasi mandiri, 14 perawatan, dan 159 meninggal.

Baca Juga: Nekat Mudik Lebaran, Siap-Siap Karantina Di Solo Technopark

Setelah Banjarsari, kecamatan dengan jumlah kasus positif Covid-19 Kota Solo adalah Jebres dengan kumulatif 2.890 kasus. Perinciannya, 2.702 pulang/sembuh, 24 isolasi mandiri, 11 perawatan, dan 153 orang meninggal.

data kasus positif Covid-19 kota solo
Data kasus Covid-19 Kota Solo per Senin (5/4/2021). (surakarta.go.id)

Kemudian Laweyan di peringkat ketiga dengan kumulatif positif 1.788 kasus. Perinciannya, 1.683 pulang/sembuh, 28 isolasi mandiri, 11 perawatan, dan 66 meninggal. Berikutnya Kecamatan Pasar Kliwon dengan kumulatif positif 1.205 kasus. Perinciannya, 1.068 sembuh/pulang, 56 isolasi mandiri, 5 perawatan, dan 76 meninggal dunia.

Baca Juga: Kena Rel Layang Joglo Solo, Sekolah Pos Anak Kaum Marginal Tergusur Untuk Kali Kedua

Selalu Waspada

Terakhir, Kecamatan Serengan dengan kumulatif positif sebanyak 812 kasus. Perinciannya, 767 pulang/sembuh, 9 isolasi mandiri, 3 perawatan, dan 33 meninggal dunia.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui unggahan di akun Instagram @gibran_rakabuming, menyebut Senin, angka kasus positif Covid-19 Solo sudah cukup terkendali. Namun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

Baca Juga: Pria Sragen Meninggal Luka-Luka Diautopsi di Solo, Polisi Periksa 4 Saksi

Lebih lanjut, Gibran menekankan pentingnya kerja sama yang berkesinambungan antara pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama mempercepat masa pemulihan kesehatan. Juga keseriusan untuk tetap berada di zona hijau.

Gibran menyebut data statistik Covid-19 Solo per 5 April 2021, ada 2.728 RT yang berada di zona hijau. "Untuk vaksinasi tenaga kerja produktif sektor ekonomi, pendidikan, dan pariwisata akan lebih ditingkatkan lagi sehingga kebut pemulihan ekonomi lekas tercapai," tulis pengelola akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya