SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, SOLO -- Penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Solo terus menunjukkan tren menurun selama sepekan terakhir, 14-21 Februari 2021.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Corona Kota Bengawan pada 14-21 Februari hanya 196 kasus. Kumulatif jumlah kasus pada Minggu (14/2/2021) sebanyak 9.016 orang, sementara kumulatif pada Minggu (21/2/2021) mencapai 9.212 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perinciannya, 8.018 orang pulang/sembuh, 543 orang isolasi mandiri, 112 orang masih menjalani rawat inap, dan 449 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Wang Weng Pakai Knalpot Brong Depan Mako Satlantas Solo, 15 Motor Disita

Catatan pasien konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo yang meninggal dunia dalam sepekan itu ada 15 orang. Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengakui tren penurunan itu terjadi sejak akhir Januari hingga pekan ketiga Februari ini.

Penurunan itu salah satunya merupakan dampak dari masyarakat yang semakin patuh menjalankan protokol kesehatan dan menjadikannya kebiasaan.

Salah satunya dengan dukungan ketentuan tempat-tempat maupun fasilitas umum yang meminta pengunjung memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun sebagai syarat untuk masuk.

Baca Juga: Pesangon Tak Sesuai Aturan, 148 Karyawan Kena PHK Mengadu ke Pemkab Karanganyar

Penurunan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Solo dalam sepekan itu juga kemungkinan merupakan efek Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Senin (11/1/2021).

PPKM Mikro

PPKM itu kemudian diperpanjang selama dua pekan pada tahap kedua, lalu diperpanjang lagi dengan PPKM Mikro hingga Senin (22/2/2021).

“Kalau melihat angkanya, per harinya di bawah 30 orang, pada Minggu ini saja 70-an orang. Jumlah kesembuhan juga meningkat, per hari seratusan lebih orang sudah sembuh,” kata Ahyani, Minggu sore.

Baca Juga: Ih... Jorok! Sampah Dibuang Sembarangan Di Sukoharjo Capai 25 Ton Per Hari

Ahyani menambahkan tren penurunan jumlah kasus positif Covid-19 dalam sepekan ini membuat jumlah pasien yang rawat inap saat ini tinggal 112 orang yang beralamat Solo.

Sedangkan alamat luar Solo jumlahnya tak berbeda jauh. Kapasitas rumah sakit (RS) yang mencapai 700-an bed, saat sudah banyak yang kosong.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo, Arif Darmawan, mengatakan sudah menerbitkan 39 Surat Peringatan (SP) selama periode 11-22 Februari 2021. Perinciannya, 30 SP 2 untuk pelaku usaha kuliner seperti pedagang hik, kaki lima, kafe, dan restoran.

Baca Juga: Ternyata... Anggota DPRD Karanganyar Ini Juga Pernah Tersesat Di Gunung Dan Dituntun Jalak Lawu

Kemudian empat SP 3 disertai penutupan lokasi usaha, serta lima SP disertai penertiban pada hotel dan gedung pernikahan karena tidak taat aturan.

"Sebanyak 30 pelaku usaha kami beri SP karena masih memunculkan kerumunan. Untuk empat lokasi usaha yang kami tutup juga sama karena tak bisa menjaga jarak dan nekat menggelar live music. Kemudian lima hotel dan gedung pernikahan itu kami tertibkan karena masih menyediakan kursi dan makan di tempat," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya