SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyuntikan vaksin Sinovac pada Vaksinasi Covid-19). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, JAKARTA — Belakangan ini beredar kabar ada sejumlah kasus positif Covid-19 setelah mendapatkan vaksin. Akhirnya, muncul anggapan kasus positif itu karena dampak dari suntik vaksin tersebut. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Vaksinolog Dirga Sakti Rambe menegaskan semua jenis vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini termasuk Sinovac, tidak menyebabkan tes swab PCR menjadi positif.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jika memang ada seseorang yang positif Covid-19 setelah mendapatkan vaksin, berarti ada penyebab tersendiri.

Bakal Panas di Penyisihan! Begini Hasil Drawing Lomba Cerdas Cermat Virtual FAM 2021

“Bila PCR positif beberapa saat setelah vaksinasi, berarti ia sebelumnya terpapar virus,” ujarnya dalam akun Twitter resminya seperti dikutip Bisnis.com, Sabtu (23/1/2021).

Menurutnya, yang diharapkan pascavaksinasi adalah tes antibodi menjadi reaktif. Artinya, kekebalan timbul di tubuh orang yang disuntik vaksin itu.

Dirga Rambe menegaskan vaksin Covid-19 tidak mengandung virus hidup sehingga tidak mungkin seseorang terinfeksi atau sakit karena vaksinasi. “Vaksin ini mengandung virus mati,” tegasnya.

Kisah Penyintas Covid-19 Sragen Kini Jadi Agent of Change di Desanya

Virus Berisi Virus Mati

Dia memaparkan vaksin berisi antigen (virus mati) yang disuntikkan ke otot lengan. Dengan kata lain, vaksin tersebut tidak bisa mencapai saluran pernapasan.

Antigen ini akan masuk ke darah, segera ditangkap oleh sel-sel imun untuk kemudian diproses menghasilkan antibodi. “Kita tahu bahwa tes PCR Covid-19 dilakukan dengan mengusap nasofaring/orofaring [saluran napas]. Bukan mendeteksi virus di darah,” ujar dia.

Dia juga menambahkan vaksinasi harus dilakukan bersama dengan penerapan 3M agar proteksi optimal.

Talut Jembatan di Jalan Lintas Kabupaten di Sragen Ambrol 7 Meter

Seperti diketahui, program vaksinasi di Indonesia sudah dimulai sejak 14 Januari 2020 lalu. Lalu muncul sejumlah kabar yang menyebut orang positif Covid-19 setelah disuntik vaksin.

Program vaksinasi massal akan berlangsung selama 15 bulan mulai Januari 2021 hingga Maret 2022. Hingga saat ini, vaksinasi massal menggunakan vaksin buatan Sinovac, yakni perusahaan asal China.

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 12.191 kasus konfirmasi positif Covid-19 sehingga total kasus positif menembus angka 977.474 orang pada Sabtu ini.

Tampil Ekspresif Tapi Tak Mau Ribet? Cobain Deh Fitur di Kamera Samsung Galaxy S21+ 5G Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya