SOLOPOS.COM - Gedung Terpadu Setda tampak megah berdiri di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Gedung 10 lantai ini segera ditempati setelah rampung dikerjakan akhir tahun lalu. (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Penjabat atau Pj. Sekretaris Daerah atau Sekda Sukoharjo Widodo yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Kabar Widodo terkonfirmasi positif disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, kepada wartawan, Senin (7/9/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pj. Sekda Sukoharjo tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 bersama dengan empat aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sukoharjo lainnya.

Pengukuran Lahan Tol Solo-Jogja di Boyolali Dimulai, Begini Alokasi Waktunya

Lantas bagaimana kondisi Pj. Sekda Sukoharjo terkini? Yunia menjelaskan kondisi Pj. Sekda Widodo saat ini stabil dan sehat. Meski demikian, Pj. Sekda tetap dirawat di rumah sakit.

Widodo terpaksa harus dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sukoharjo karena memiliki penyakit penyerta. "Kondisinya sehat kok. Hanya karena ada penyakit penyerta jadi kita rawat," jelas wanita yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo itu ketika berbincang dengan Solopos.com pada Selasa (8/9/2020).

Ciri-Ciri Mayat Wanita Mengapung di Bengawan Solo Sragen: Tinggi 168 Cm dan Rambut Lurus

Tracing Kontak Erat Pj. Sekda

Kantor Pj. Sekda Sukoharjo yang terkonfirmasi Covid-19 berada di lantai ke-9 Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo. Gugus tugas lalu menindaklanjutinya dengan tracing kontak erat lini pertama.

Dari tracing ini terungkap sedikitnya 25 pejabat di lingkungan Pemkab Sukoharjo menjalani karantina mandiri. Puluhan pejabat itu telah menjalani uji swab.

"Ada 25 pejabat termasuk saya yang melakukan karantina mandiri. Kami juga telah dilakukan pengambilan uji swab dan kini tinggal menunggu hasilnya saja," kata dia.

Razia Rutan Solo Tak Temukan HP, Tapi Petugas Sita Barang Terlarang Ini

Yunia mengatakan waktu karantina mandiri adalah sampai hasil uji swab diterima masing-masing pejabat. Apabila hasil swab Covid-19 negatif, pejabat yang kontak erat dengan Pj. Sekda ini diperbolehkan untuk bekerja dan beraktivitas kembali.

Penerapan karantina mandiri juga berlaku untuk keluarga inti Pj. Sekda Sukoharjo. Secara keseluruhan jumlah kontak erat kasus Pj. Sekda mencapai 35 orang.

"Semuanya [35 orang] sudah diambil swab. Jadi tidak hanya kami [ASN] tapi juga keluarga menjalani karantina mandiri. Mudah-mudahan secepatnya hasil swab keluar," ujar dia.

Pemkab Boyolali Gelar Tes Swab Massal di Pasar Sapi, Kenapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya