SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengujian vaksin virus corona. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Desa Senting, Kecamatan Sambi, kembali menambah satu kasus positif Covid-19 sehingga total jumlah kasus positif corona di Boyolali menjadi 27 orang.

Kasus terbaru atau nomor 027 itu masih dari klaster yang sama dengan kasus 023-026 yakni warga meninggal di Jakarta yang dimakamkan di Desa Senting.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pemakaman warga yang positif Covid-19 tersebut tidak menggunakan protokol pemulasaraan jenazah terinfeksi virus corona karena sejak awal tidak ada informasi mengenai riwayat sakit warga yang meninggal tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan kasus 027 adalah pria berinisial DM, 41. "Yang bersangkutan merupakan kontak erat dari kasus sebelumnya, yakni kasus 024, 025 dan 026. Masih berkaitan dengan keluarga di Senting, Sambi," kata dia kepada wartawan di kantornya, Kamis (4/6/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Warga Ngerangan Klaten Kecolongan, Pemakaman Pasien Covid-19 Langgar Prosedur

Selain tambahan kasus positif Covid-19 dari Senting, Boyolali, Ratri juga mengumumkan tambahan satu kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Anak usia 13 tahun dengan inisial AN dari Kecamatan Simo sudah dinyatakan sembuh. AN merupakan keluarga atau kontak erat dari kasus 01, BK, yang juga sudah sembuh.

Ratri mengatakan hingga Kamis, total ada 27 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali. Dari jumlah tersebut 15 orang di antaranya sembuh. Sedangkan 11 orang masih dirawat dan satu orang meninggal dunia.

Suami Sembuh, Istri Alumni Ijtima Gowa Asal Jaten Karanganyar Positif Covid-19

"Dengan begitu persentase kesembuhan kasus Covid-19 di Boyolali sekitar 56%," kata dia. Terkait kasus positif Covid-19 di Boyolali, selain Senting yang merupakan klaster Jakarta, Ratri menyebut ada beberapa klaster utama.

Transmisi Lokal

Pertama adalah klaster pelayaran atau klaster Surabaya, klaster Gowa, klaster Jakarta, dan transmisi lokal. Klaster pelayaran atau Surabaya tercatat ada lima kasus dan dua di antaranya kasus penularan.

Klaster Gowa ada tujuh kasus dan dua di antaranya kasus penularan. Klaster Jakarta terdapat delapan kasus yang terdiri atas lima kasus Senting, satu kasus Klego, satu kasus Sawit, dan satu kasus Sambi.

Hasil Tes Swab Covid-19 SPG Solo Paragon Mall Sudah Keluar, Positif Atau Negatif?

Sedangkan untuk transmisi lokal ada enam kasus yang lokasinya terpisah-pisah. Terkait kasus transmisi lokal, dia mengatakan untuk saat ini masih terbatas pada kalangan keluarga.

Misalnya dari ayah menular ke anak atau ke istri. "Kepada masyarakat tidak perlu terlalu khawatir, namun tetap harus waspada," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya