SOLOPOS.COM - Wuhan China telah menekan penyebaran virus corona di saat angka pasien Positif Covid-19 Amerika Serikat melonjak, 1 April 2020. (Reuters/Aly Song)

Solopos.com, SOLO – Sebuah video provokasi beredar di media sosial memperlihatkan penduduk desa di China merayakan kasus Covid-19 di Amerika Serikat. Video itu memperlihatkan warga menyalakan petasan untuk memberi selamat kepada Amerika Serikat lantaran telah mencapai angka 100.000 lebih positif Covid-19.

Video itu telah dibagikan secara luas di grup Twitter dan Facebook sejak Selasa (31/3/2020). Dalam rekamannya, terlihat sejumlah orang yang tampaknya anggota komite di desa berdiri di depan spanduk merah dengan kata-kata berwarna kuning.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

29 Orang Dites RDT Karena Kontak Dengan Pasien Positif Covid-19 Klaten, Hasilnya?

Dilansir dari Daily Star, seorang pria terlihat membacakan frasa yang tercetak di spanduk tersebut. “Ucapkan selamat kepada AS karena sudah mencapai lebih dari 100.000 kasus virus corona. Aku cinta Cina! Lawan Amerika Serikat!”kata dia melanjutkan.

Spanduk provokasi yang beredar di media sosial. (Twitter)
Spanduk provokasi yang beredar di media sosial. (Twitter)

Di bagian lain dari klip itu, penduduk desa meluncurkan kembang api ke udara sebagai bagian dari perayaan mereka.

Qin Peng, yang memposting video di Twitter, mengklaim bahwa ada orang-orang di China yang secara aneh berpikir Amerika Serikat membawa virus ke negara itu.

Update Corona: 130 ODP dan 39 PDP Luar Daerah Dirawat di RS Solo

“Anda dapat mengatakan bahwa pemerintah tidak berhenti mencuci otak rakyat mereka sedetik pun. Jika perusahaan-perusahaan AS memutuskan untuk meninggalkan China, itu akan menjadi kerugian ketika pekerja pabrik China kehilangan pekerjaan mereka,” tulisnya.

Jumlah Positif Covid-19 Amerika

Unggahan itu pun menuai pro kontra. Sebagian setuju dengan Qin, sementara yang lain mengatakan aksi mereka tidak berperasaan.

“Anda bisa tahu betapa tidak berperasaannya kelompok ini … merayakan saat orang-orang sekarat.”

84 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona, 2 Sedang Hamil

Seperti diketahui, hingga kini ada total 189.633 kasus virus corona yang dikonfirmasi dan 4.081 kematian di Amerika Serikat. Kota New York merupakan tempat paling parah dengan 1.096 kematian dikonfirmasi.

Pekan lalu AS menjadi negara dengan kasus yang paling banyak dilaporkan, di atas Italia, Spanyol, dan Cina. Presiden Donald Trump mengatakan setidaknya ada 10 perusahaan yang membuat perangkat medis, dan beberapa mungkin diekspor.

Malaysia Lockdown, 34.000-an WNI Pulang ke Indonesia

“Kami sekarang memiliki setidaknya 10 perusahaan untuk membuat ventilator, dan kami katakan maju karena, jujur, negara-negara lain – mereka tidak akan pernah bisa melakukannya. Saya pikir kita akan berada dalam kondisi yang sangat baik,” ujar Donald Trump.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya