Positif Covid-19 Alumni Ijtima Gowa Asal Jenawi Karanganyar Sembuh

Solopos.com, KARANGANYAR - Pasien positif Covid-19 asal Menjing, Jenawi, Karanganyar dinyatakan sembuh Kamis (14/5/2020). Pasien Covid-19 karanganyar ini merupakan peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020, Gowa, Sulawesi Selatan.

3 Peserta Ijtima Gowa Positif Corona dari Karanganyar Dirawat di RS Kasih Ibu Solo

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Kasih Ibu Solo selama sepekan. Kabar sembuhnya pasien Covid-19 diungkapkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono, ketika dihubungi Solopos.com Kamis malam.

Dia menjelaskan pasien yang merupakan bagian klaster Gowa tersebut saat ini sudah diperbolehkan pulang lantaran hasil swab kedua menyatakan negatif Covid-19.

“Tadi selain ada penambahan tiga orang positif, hari ini juga ada kabar terbaru ada yang sudah sembuh lagi. Itu juga klaster Gowa, asal Menjing, Jenawi. Dia sudah diperbolehkan pulang saat ini karena swabnya sudah negatif,” ujar Bupati Karanganyar tersebut.

3 Warga Karanganyar Peserta Ijtima Gowa Positif Corona: 2 Tasikmadu & 1 Jaten

Pasien Covid-19 Karanganyar dari Ijtima Gowa

Pasien sembuh asal Jenawi tersebut sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (7/5/2020) bersamaan dengan peserta Ijtima Ulama lainnya asal Jatiyoso. Namun, peserta asal Jatiyoso tersebut sudah dinyatakan sembuh terlebih dulu pada Rabu (13/5/2020).

“Itu kan keduanya sudah dirawat sudah 10 hari lebih. Karena saat dinyatakan positif keduanya sudah dirawat di RS Kasih Ibu Solo selama lima hari. Sekarang keduanya dinyatakan sembuh semua dari Covid-19 dan sudah ada di rumah untuk menjalani karantina lanjutan,” kata dia.

Adanya tambahan pasien sembuh tersebut membuat total kasus kesembuhan pasien Covid-19 di Karanganyar sebanyak 10 orang dari total 24 kasus.

Karanganyar Tambah 3 Pasien Positif Corona, Lagi-Lagi Klaster Gowa

Sedangkan, 11 orang lainnya saat ini masih menjalani perawatan medis dan tiga orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Karanganyar sebanyak 27 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 52 orang.