SOLOPOS.COM - Ilustrasi strop persebaran virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Mahasiswa yang indekos di Kentingan, Jebres, Solo, sempat melakukan perjalanan ke Jakarta sebelum terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Gara-gara itu, kini seluruh penghuni tempat indekos mahasiswa itu harus karantina mandiri. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mahasiswa itu berasal dari Jakarta.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebelum terkonfirmasi positif corona itu sempat pulang ke Jakarta lalu kembali lagi ke Solo.

Mahasiswa yang indekos di Kentingan, Jebres, Solo, itu menjadi salah satu dari tiga tambahan kasus baru positif corona yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Kamis (16/4/2020).

Update Corona Solo 16 April 2020: Pasien Positif Tambah 3

Dua lainnya masing-masing warga Kedunglumbu dan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Keduanya dari klaster Ijtima Ulama Gowa.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan untuk mahasiswa yang positif itu, teman-teman satu indekosnya harus menjalani karantina mandiri.

"Kekhawatiran saya soal kos-kosan terbukti benar,” kata dia dalam jumpa pers di Ruang Natapraja, Kompleks Balai Kota Solo, Kamis.

120 Kasus DBD di Karanganyar, Terbanyak di Jumantono

Sementara itu, juru bicara (jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto, mengonfirmasi rumah sakit itu merawat seorang pasien mahasiswa. Pasien mahasiswa berjenis kelamin perempuan itu diketahui tinggal di Kentingan, Solo, dan positif corona.

Swab Control

“Betul bahwa kami merawat seorang pasien yang telah kami laporkan ke Dinas Kesehatan [Dinkes Solo] 12 April 2020 sebagai kasus terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini pasien perempuan itu dalam kondisi baik. Rumah sakit juga sudah melakukan swab control.

Geger! Bocah Mencuri Celana Dalam di Karanganyar Lalu Dirundung Warga

“Kami melakukan swab control berulang sampai nanti jika hasilnya negatif [dia] kami pulangkan. Sekarang kondisinya baik.”

Sementara itu, Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho mengatakan belum bisa memastikan apakah mahasiswa indekos di Kentingan yang positif corona itu studi di UNS atau kampus lain.

Dia mengaku belum mendapatkan laporan mengenai adanya mahasiswa di Kentingan yang positif Covid-19. “Kebetulan saya belum dapat laporannya karena saya juga sedang memberikan kuliah daring,” ujarnya, Kamis sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya