SOLOPOS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri). (Antara-Aditya Pradana Putra) *** Local Caption ***

Solopos.com, JOGJA -- Kepastian Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi positif virus corona menunjukkan tidak ada orang yang kebal virus tersebut. Beberapa waktu lalu, Budi sempat berkelakar tentang wabah virus corona.

Kelakar itu muncul saat Budi Karya Sumadi menyampaikan pidato ilmiah Senin (17/2/2020) lalu. Pidato itu disampaikan dalam peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-74 di Grha Sabha Pramana, UGM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Budi menyebut tidak ditemukannya virus Covid-19 di Indonesia hingga saat itu karena masyarakatnya memiliki kekebalan tubuh. Alasannya, setiap hari orang Indonesia gemar makan nasi kucing.

Budi Karya Sumadi Positif Corona, Luhut Pandjaitan Jadi Menhub Interim

Ekspedisi Mudik 2024

"Tapi [ini] guyonan sama Pak Presiden ya, insya Allah ya, [virus] Covid-19 tidak masuk ke Indonesia karena setiap hari kita makan nasi kucing, jadi kebal," kata Budi Karya saat itu, dilansir Antara.

Nasi kucing adalah nasi dengan porsi kecil dan lauk yang sangat sederhana seperti sambal ikan teri, telur, tempe dan beragam variasi lainnya. Nasi yang biasa dibungkus dengan daun pisang ini populer di Yogyakarta, Surakarta, dan Semarang.

Meski demikian, dia melanjutkan bahwa hingga saat ini faktanya memang belum ada laporan pasien terjangkit virus corona di Tanah Air.

Merujuk laporan Bank Dunia 2020, Budi Karya Sumadi menyebutkan virus corona menjadi penyebab ketidakpastian ekonomi global.

Positif Corona, Menhub Budi Karya Sumadi Sempat Rapat Kabinet 11 Maret

Selain itu, kata dia, gejolak ekonomi global itu masih diperparah dengan perang dagang Amerika Serikat dengan China. Begitu pula konflik di Timur Tengah, hingga keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit.

"Dengan keadaan ini kita harus bangga Indonesia itu tiga tahun berturut-turut growth (pertumbuhan ekonomi)-nya 5 persen. Kita nomor dua di dunia setelah China," kata dia.

Positif

Saat itu, belum ada warga Indonesia yang terdeteksi virus corona. Medical Officer dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk wilayah Indonesia Vinod Kumar Bura mengatakan Indonesia mampu mendeteksi virus novel COVID-19 2019 dengan fasilitas yang memadai dan sesuai dengan standar WHO.

"Mereka baru saja menguji semua spesimen dari 60 kasus dalam beberapa minggu terakhir dan telah mengonfirmasi bahwa tidak satu pun dari kasus itu positif virus corona. Kami sepenuhnya yakin bahwa laboratorium ini mampu untuk mendeteksi virus COVID-19 ini," terang Vinod di Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

Menhub Budi Karya Sumadi Positif Corona, Diisolasi di RSPAD

Hari ini, Sabtu (14/3/2020) malam, Budi Karya Sumadi positif virus corona. Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya mengatakan seizin pimpinan dan seizin keluarga dari pasien nomor 76 yang sudah disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk covid-19.

“Benar pada saat ini pasien kalau tidak salah nomor 76 [Budi Karya Sumadi] sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto dan dengan beberapa underlying disease dan juga hasil laboratorium confirm untuk Covid-19,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya