SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Setelah Jokowi unggul sementara dalam Pilgub DKI, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo mengusulkan kepada DPC PDIP Solo empat nama calon wakil walikota. Pasalnya, setelah Jokowi secara resmi mengundurkan diri sebagai Walikota Solo, maka posisinya bakal diisi oleh FX Hadi Rudyatmo (Rudy), yang saat ini menjabat sebagai wakil walikota.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Usulan tersebut disampaikan ke DPC PDIP Solo lantaran Jokowi-Rudy diusung oleh PDIP saat Pilkada Solo 2010 lalu. Alhasil, nama calon wakil walikota diputuskan oleh DPC PDIP Solo.

Ketua DPC PPP Solo, Arif Sahudi, menyampaikan usulan empat calon tersebut sebagai penyeimbang Rudy selama masa pemerintahannya mendatang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Usulan kami ini agar program dari Pak Jokowi bisa segera diteruskan. Kalau Pak Rudy bekerja sendiri tentu sulit,” katanya, Jumat (21/9/2012). Usulan juga disampaikan juga untuk menjaga kondisi Kota Solo tetap kondusif setelah ditinggal Jokowi memimpin Jakarta.

Arif menjelaskan keempat tokoh tidak berasal dari partai politik. Empat nama tersebut yakni Ketua PC NU Solo, Hilmi Ahmad Sakdilah, Kedua PD Muhammadiyah Solo, Anwar Soleh, Pembina Jamuro Solo, Abdul Karim, serta salah satu tokoh dari yayasan Solo Bersama Selamanya, Ahmad Purnomo.

Dikatakannya keempat orang yang diusulkan berasal dari kalangan moderat dan tidak ambisius. Selain itu, keempat nama yang disulkan ikut dalam forum komunikasi lintas agama.

“Kepentingan Kota Solo lebih mereka utamakan. Mereka bisa diterima di kalangan mana saja sehingga lebih mudah mengelola konflik dengan kondisi Kota Solo yang heterogenitas,” terangnya.

Arif mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan keempat orang tersebut. Meski demikian, keempatnya belum memberikan kepastian jawaban.

“Semua jawabannya ngambang. Justru karena jawaban seperti itu kami yakin mereka tidak berambisi untuk kepentingan pribadi atau partai,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait komunikasi lanjutan terkait kesiapan mereka menjadi wakil walikota, Arif menjelaskan hal tersebut sudah menjadi kewenangan DPC PDIP Solo.

“Nanti yang berkompeten menanyakan PDIP. Kami sebatas mengusulkan,” terangnya. Arif juga menjelaskan keempat nama tersebut sudah dipersiapkan PPP untuk diusulkan sejak Jokowi mendaftar sebagai calon Gubernur DKI.

PPP Solo juga meminta kepada DPRD Solo guna segera memproses Rudy menjadi Walikota Solo setelah Jokowi secara resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilkada DKI.

“Solo harus ada walikota bukan plt. Agar bisa segera memberikan keputusan yang tepat,” katanya.

Arif mengatakan usulan tersebut sudah disampaikan ke DPC PDIP Solo dan DPRD Solo pada Jumat.

“Hari ini semua suratnya sudah kami kirimkan. Solo memiliki kondisi yang dinamis. Setelah Pak Jokowi benar ke Jakarta, secepat mungkin DPRD segera memproses Pak Rudy menjadi walikota,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya