Surabaya— Pos Pengamatan Gunung Api di Gunung Sawur mendeteksi ada getaran gempa pada Sabtu (22/5) dinihari sekitar pukul 02.57 Wib. Berdasarkan informasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika, sumber getaran gempa tersebut berada di 167 kilometer arah Barat Daya dari Kabupaten Lumajang.
“Pos Sawur juga mencatat adanya getaran gempa,” kata Liswanto, salah satu petugas Pos PGA di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Sabtu (22/5).
Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya
Liswanto mengatakan getaran gempa sudah itu biasa terjadi. “Ada pergerakan lempeng bumi,” imbuhnya. Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat yang khawatir atas terjadinya gempa tersebut. “Belum ada laporan,” kata Liswanto.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kabupaten Lumajang Wisu Wasono Adi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan di sejumlah pesisir pantai Selatan. “Tidak ada laporan adanya kerusakan akibat gempa tersebut,” kata Wisu.
Dia mengatakan, getaran gempa itu sudah biasa terjadi. Lebih lanjut dia mengatakan, tingginya gelombang pantai Selatan tidak dipengaruhui oleh faktor gempa bumi ini.
Ketua Kelompok Nelayan Desa Buluhrejo Kecamatan Tempursari, Sumarji mengatakan, sejumlah nelayan merasakan getaran gempa tersebut. “Kami merasakan ada getaran,” kata Sumarji. Namun, kata dia, warga tidak khawatir dengan ancaman tsunami.
tempointeraktif/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
