SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berbincang dengan aparat kepolisian yang berjaga di Posko Penyekatan Pemudik Taman Unyil, Kabupaten Semarang, Selasa (11/5/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SALATIGA — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta seluruh petugas memperketat pos penyekatan di perbatasan Jawa Tengah (Jateng). Hal itu menyusul jebolnya pintu penyekatan pemudik di wilayah Bekasi.

“Sudah kami perhitungkan, itu [pos penyekatan] pasti akan jebol. Pasti ada yang mbeling, nekat menerobos dan ternyata terjadi. Kasus di Jabodetabek itu polanya agak terasa, mereka menunggu pemudik lain, rombongan dan setelah terkumpul banyak menerobos barikade,” ujar Ganjar saat meninjau pos penyekatan di Kabupaten Semarang dan Salatiga, Selasa (11/5/2021).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Menurut Ganjar, sebagian pemudik yang nekat menerobos penyekatan di Bekasi kemungkinan besar menuju wilayah Jateng. Oleh karenanya, ia pun meminta petugas untuk memperketat pintu masuk di perbatasan agar pemudik yang nekat itu tidak bisa masuk ke wilayah Jateng.

Baca juga: Ganjar Perkirakan Kasus Covid-19 di Jateng Bakal Naik Seusai Lebaran

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau itu masuk Jateng, kita tidak hanya memiliki 14 titik pos penyekatan perbatasan antarprovinsi. Tapi, ada juga 17 titik antar-kabupaten/kota. Saya harap diperketat, sehingga bisa menjaring mereka,” tuturnya.

Kalau pintu penyekatan di jalan masih lolos, maka antisipasi selanjutnya lanjut Ganjar adalah Satgas Jaga Tangga yang ada di desa-desa. Program ini diharapkan bisa berjalan di lapangan dan memastikan para pemudik sehat dan aman.

Sebelumnya, Pos Penyekatan Pemudik Polres Metro Bekasi dijebol pemudik yang menggunakan sepeda motor, Minggu (9/5/2021) malam.

Baca juga: Pemkot Salatiga Tak Izinkan Salat Idulfitri di Lapangan

Viral di Media Sosial

Jebolnya pos penyekatan itu sempat viral di media sosial. Salah satu akun yang membagikan video jebolnya posko penyekatan itu adalah akun @husna_mubarok.

“Minggu malam, 9 Mei 2021, sekitar pukul 23.00 WIB pos penyekatan pemudik di Kedungwaringin Bekasi akhirnya jebol oleh dibuat pemudik roda dua. Jumlah petugas yang yang sedikit tidak bisa mencegah ribuan pemudik untuk melanjutkan perjalanannya,” tulis akun @husna_mubarok.

Baca juga: Kemenag Jateng Sebut Sudah 300 Ulama Meninggal Akibat Covid-19

Sementara itu, dalam pantauan arus mudik di Pos Penyekatan Taman Unyil Kabupaten Semarang dan pintu tol Tingkir Salatiga, terpantau sepi. Tidak ada peningkatan arus kendaraan dan lalulintas didominasi oleh kendaraan dalam kota.

“Kondisi landai, tidak ada peningkatan luar biasa. Lebih banyak masyarakat sekitar dan kendaraan angkutan barang, untuk kendaraan dari luar provinsi seperti Jakarta, sepi,” kata petugas posko penyekatan, AKP Sukarji.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya