Semarangpos.com, PURWOKERTO — Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (25/5/2019) dini hari, menjadi sasaran penembakan orang tidak dikenal. Polda Jateng belum bisa menjelaskan lebih detil mengenai peristiwa tersebut karena insiden itu masih dalam penyelidikan.
Informasi yang dihimpun Kantor Berita Antara dari sejumlah warga, aksi penembakan tersebut diduga terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. “Tadi pas saya sedang salat, sekitar pukul 01.30 WIB, saya dengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Saya kira itu suara tembakan personel Brimob yang sedang latihan,” kata Herlina, 46, pemilik warung makan di seberang jalan depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas.
Dia mengaku baru mengetahui jika ada kejadian penembakan sekitar pukul 07.00 WIB saat keluar dan melihat ada kerumunan warga di depan warung. “Tadi saya kira ada kejadian apa karena kebetulan ada tetangga yang sakit keras, ternyata ada penembakan di pos penjagaan. Orang-orang itu ngomong kalau ada teroris,” katanya.
Warga lainnya, Yadi juga mengaku mendengar suara tembakan tersebut, namun saat itu dia menduga jika suara tersebut merupakan petasan. Kronologi singkat insiden itu tatkala sebuah mobil berwarna silver melaju di Jl. Ahmad Yani dari arah selatan dan langsung menembaki pos penjagaan. Satu polisi diduga terluka dalam peristiwa tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan pantauan Kantor Berita Antara di depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas, pada pagar di samping pos penjagaan telah terpasang terpal untuk menutupi lokasi kejadian. Selain itu, sejumlah personel Brimob dan Kepolisian Resor Banyumas tampak berjaga di sekirar pos penjagaan dengan menyandang senjata laras panjang.
Hingga Sabtu pukul 08.45 WIB, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait dengan kasus penembakan pos penjagaan tersebut. Bahkan, Kabid Humas Polda Jateng Kombel Polisi Agus Triatmaja yang mengakui adanya peristiwa penembakan pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas itu Sabtu dini hari mengaku belum bisa menjelaskan terperinci.
“Iya, masih dalam penyelidikan,” tukas Kabid Humas Agus Triatmaja. Ia hanya berjanji akan segera menyampaikan perkembangan informasi tentang kejadian itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
