Solopos.com, SOLO – Sejumlah rumah warga di Mojosongo, Solo, menerapkan karantina mandiri lantaran lokasinya berdekatan dengan tempat tinggal pasien positif Covid-19. Berdasarkan keterangan warga setempat, ada posko penjagaan yang dibuat aparat keamanan untuk menjaga warga yang dikarantina.
Bahkan, diberitakan Solopos.com sebelumnya personel TNI dilibatkan dalam penjagaan warga yang menjalani karantina di Mojosongo Solo. Aris Supriyanto, salah satu warga setempat mengatakan, posko tersebut memang dijaga aparat keamanan pada Jumat (20/3/2020) malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tetapi, pos keamanan itu kosong ditinggal penjaganya sejak Sabtu (21/3/2020) subuh hingga sore ini pukul 16.00 WIB.
Update! 450 Kasus Positif Corona Indonesia, Jateng Tambah 2
“Pas kemarin lewat habis salat isya di masjid sekitar pukul 19.50 WIB posnya ada yang jaga. Entah petugas Satpol atau Kamtib saya kurang tahu. Tapi, sejak subuh tadi sampai sekarang enggak ada orang di pos,” terang Aris Supriyanto kepada Solopos.com melalui sambungan telepon.
Rumah Dikarantina
Sepengetahuan Aris Supriyanto ada empat rumah warga yang dikarantina. Sedangkan Lurah Mojosongo, Winarto, sebelumnya menyebut ada 17 rumah yang dikarantina.
Jalan utama di depan gang lokasi karantina di Mojosongo juga tidak ditutup. Jadi, warga bisa beraktivitas normal seperti biasa.
Hasil SKD CPNS 2019 Diumumkan Besok, Jangan Sampai Ketinggalan!
“Sementara ini aktivitas warga normal. Yang di sekitar rumah yang dikarantina juga biasa saja,” sambung Aris Supriyanto.
Rumah warga Mojosongo yang dikarantina itu berlokasi sekitar 100 meter dari tempat tinggal Aris Supriyanto. Dia memastikan suasana di sana kondusif.
7 ODP dan 250 PP di Sragen Dipantau Terkait Corona
“Yang dikarantina saya lihat tidak ada yang keluar rumah. Pos penjaganya juga kelihatan dai rumah saya. Tapi saya lihat enggak ada penjaganya. Enggak tahu juga soal jam jaganya sampai jam berapa,” sambung dia.
Dijaga Tentara
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, rumah warga Mojosongo itu dikarantina lantaran lokasinya berdekatan dengan tempat tinggal ODP. Belakangan diketahui ODP tersebut positif terinfeksi virus corona.
Ini Bahaya Suhu Tubuh di Bawah 35 Derajat Celcius
Bahkan, salah satu anggota keluarga orang dalam pengawasan (ODP) tersebut telah dinyatakan positif corona dan diisolasi di RSUD Dr Moewardi. Meski demikian, si ODP berjenis kelamin wanita ini tidak mematuhi prosedur karantina mandiri.
Dia kedapatan ikut membantu persiapan pernikahan tetangga dan masih berbaur dengan warga sebelum dijemput petugas RSUD Dr Moewardi Solo, Rabu (18/3/2020) malam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
