SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

JAKARTA – PT Pos Indonesia optimistis dapat menggelar penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tahun depan mengingat kebutuhan dana ekspansi mendesak.

Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024

Perseroan tengah menyusun rencana bisnis guna memenuhi persyaratan dan dokumentasi terkait IPO tersebut meski belum menentukan menggunakan laporan keuangan periode kapan. BUMN surat menyurat, logistik dan akan merambah bisnis properti ini bahkan sudah menunjuk lembaga konsultan Ernst & Young untuk menyusun rencana bisnis guna merealisasikan keinginan melepas saham ke masyarakat itu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami optimistis dengan IPO, 2013. Kami akan lihat pasar dulu. Harapannya bisa pertengahan tahun atau akhir tahun depan. Belum tahun persen yang dilepas, tergantung market. Tapi kita belum tahu,” kata Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana usai BUMN Marketers Club di Jakarta, hari ini.

Dia mengatakan pihaknya juga masih menunggu persetujuan dari pemegang saham yakni Kementerian BUMN dan tentu saja dari parlemen terkait dengan IPO itu mengingat perusahaan adalah BUMN. Menurut dia dana hasil dari IPO jika direalisasikan akan digunakan untuk pengembangan bisnis Pos Indonesia ke depan, perluasan kantor pos di pedesaan dan peningkatan kapasitas IT. Selain itu, perseroan juga dalam pengembangan diverfifikasi bisnis ke logistik properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya