Portugal Vs Italia: Neves Vs Jorginho

<p><strong>Solopos.com, <span>LISBON</span></strong><strong>–</strong><span>Peran Ruben Neves dan Jorginho kian penting bagi tim nasional masing-masing. Neves bersama Portugal, sementara Jorginho dengan Italia.</span></p><p><span>Dua gelandang ini memiliki pengaruh besar mengatur ritme permainan klub masing-masing dalam empat laga pembuka Liga Premier 2018/2019. Neves tak tergantikan dalam<em> starting XI</em> <a href="http://bola.solopos.com/read/20180416/498/910587/wolverhampton-promosi-ke-liga-premier-inggris-musim-depan" title=" Wolverhampton Promosi ke Liga Premier Inggris Musim Depan"><strong>Walverhampton Wanderers</strong></a> karena kepiawaiannya melepaskan umpan-umpan terobosan. Neves membukukan 7,5 operan panjang per laga. </span></p><p><span>Setali tiga uang, Jorginho juga menjadi dirijen permainan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180719/498/928809/bersama-sarri-permainan-chelsea-bakal-menghibur" title=" Bersama Sarri, Permainan Chelsea Bakal Menghibur"><strong>Chelsea</strong></a> di Liga Premier musim ini. Operannya nyaris akurat. Dia mencatat rata-rata akurasi <em>passing</em> hingga 92,1% bersama Chelsea pada 2018/2019 ini. </span></p><p><span>Permainan cemerlang Neves dan Jorginho di level klub itu pun diharapkan bisa menular ke tim nasional masing-masing ketika Portugal bertemu Italia pada Grup 3, Liga A, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180903/498/937721/kini-eropa-mainkan-uefa-nation-league" title=" Kini Eropa Mainkan UEFA Nation League"><strong>Liga Nations</strong></a>, di Stadio da Luz, Lisbon, Portugal, Selasa (11/9</span>/2018<span>) pukul 01.45 WIB mendatang. Neves dan Jorginho diyakini menjadi ruh baru dalam permainan negara masing-masing.</span></p><p><span>Portugal sangat membutuhkan operan-operan terukur&nbsp; Neves untuk memenangi pertandingan di Lisbon nanti. Meski tidak mencetak gol maupun <em>assist</em>, Neves tampil meyakinkan ketika Portugal menahan imbang 1-1 finalis Piala Dunia 2018, Kroasia, pada laga persahabatan, Jumat (7/9</span>/2018<span>) dini hari WIB. Itu merupakan laga perdana Portugal sejak disingkirkan Uruguay 1-2 pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. </span></p><p><span>&ldquo;Kami yakin dengan pemain-pemain di tim ini,&rdquo; jelas Pelatih Portugal, Fernando Santos, seperti dilansir <em>uefa.com</em>, Minggu (9/9</span>/2018<span>).</span></p><p><span>Sementara Jorginho mencetak gol penyama kedudukan dari titik penalti ketika Italia ditahan imbang 1-1 Polandia pada laga perdana mereka pada Liga Nations, di Bologna, Sabtu (8/9</span>/2018<span>) dini hari WIB. &ldquo;Jorginho fundamental. Dia salah satu pemain yang mengontrol tempo Italia. Kami melihatnya sekali lagi saat dia melawan Polandia, dia mendapatkan bola lebih banyak dan mengatur ritme permainan, kami melihat Italia yang berbeda dari dirinya,&rdquo; jelas kapten Italia, Georgio Chiellini, seperti dilansir <em>football-italia.net.</em></span></p><p><span>Masalahnya, sebagus apa pun jenderal lapangan tengah kedua tim, Portugal dan Italia akan kesulitan kembali ke trek kemenangan apabila lini depan mereka mandul. Striker Italia, Mario Balotelli, yang dipasang sebagai starter menjadi bulan-bulanan media karena performanya yang loyo ketika menjamu Polandia. </span></p><p><span>Pelatih baru Italia, Roberto Mancini, dilaporkan akan memasang trio BBC, Andrea Belotti, Federico Benardeschi, dan Federico Chiesa, sebagai solusi lini depan mereka yang tumpul. Itu berarti, Balotelli akan dicoret ke bangku cadangan di Stadio Da Luz nanti.</span></p><p><span>Barisan penyerang Portugal juga harus membuktikan ketajaman mereka selama belum bisa diperkuat Cristiano Ronaldo. Satu-satunya gol ke gawang Kroasia lalu dilesakkan bek mereka, Pepe.</span></p><p><span>&nbsp;</span></p><p>Perkiraan Starting XI</p><p><span>Portugal (4-2-3-1) Pelatih: Fernando Santos (Portugal)</span></p><p><span>Rui Patricio</span>; <span>Cancelo, Dias, Pepe, Guerreiro</span>; <span>Carvalho, Neves</span>; <span>Bernardo Silva, Pizzi, Guedes</span>; <span>Andre Silva</span></p><p><span>&nbsp;</span></p><p><span>Italia (4-3-3) Pelatih: Roberto Mancini (Italia)</span></p><p><span>Donnarumma</span>; <span>Zappacosta, Bonucci, Chiellini, Cricito</span>; <span>Bonaventura, Jorginho, Benassi</span>; <span>Bernadeschi, Belotti, Insigne</span></p><p><span>&nbsp;</span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi