SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Durban--Bukan pragmatisme, tapi harga diri yang bakal menjadi semboyan yang dipegang erat dua tim besar, Brazil dan Portugal ketika bentrok memperebutkan posisi puncak Grup G di Stadion Moses Mabhida, Durban, Jumat (25/6).

Tim juara dunia lima kali, Brazil telah terkualifikasi sejak menggilas Pantai Gading 3-1 pada laga kedua penyisihan grup, namun posisi Tim Samba ini belum aman untuk mengklaim posisi sebagai juara grup. Pasalnya, Portugal juga memiliki peluang menjadi juara grup, jika mereka mengalahkan Brazil. Duel ini pun menjadi momen pembuktian gocekan bola siapa yang paling mumpuni, Selecao Brazil ataukah Seleccao Portugal.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Meski nantinya sang juara grup dimungkinkan berjumpa dengan Spanyol di babak selanjutnya, Brazil tak keder siapa pun lawan yang akan dihadapi dengan tetap mengincar kemenangan dalam duel ini demi harga diri. “Di sepak bola Brazil, tugas kami adalah memenangi setiap pertandingan,” ujar bek Lucio.

“Kami bermain dengan kehormatan mengenakan seragam tim nasional Brazil dan demi publik Brazil. Kami tidak pilih-pilih siapa lawan kami,” pungkas dia. Pelatih Brazil, Dunga kemungkinan besar tak banyak mengubah formasinya, namun akan mengganti <I>playmaker<I> Kaka yang absen karena hukuman larangan bermain setelah dikartu merah ketika menang 3-1 atas Pantai Gading.

Julio Baptista atau Dani Alves kemungkinan akan didorong maju membantu lini tengah, di mana perubahan lainnya kemungkinan dibutuhkan setelah Elano terjatuh dalam posisi salah ketika mendapatkan tekel keras pada pertandingan sebelumnya.

Beda halnya dengan Brazil yang sudah resmi lolos, Portugal sebenarnya belum sepenuhnya menggaransi tiket ke fase knockout. Secara hitungan matematis, masih ada kemungkinan Portugal digeser Pantai Gading untuk mendapatkan tempat di babak 16 Besar.

Namun secara realistis, kemungkinan Pantai Gading menggeser Portugal sangat kecil. Kemenangan besar 7-0 atas Korea Utara menjadi kunci utama  Seleccao das Quinas, julukan Portugal, menjejakan sebelah kaki mereka ke babak selanjutnya.

Meski hasil imbang atas Brazil sudah cukup meloloskan mereka dari penyisihan grup, pasukan Carlos Queiroz berhasrat membalas kekalahan memalukan dari Brazil dalam pertemuan terakhir keduanya. Masih tercetak jelas dalam ingatan penggawa Portugal ketika dihancurkan 2-6 dalam pertemuan terakhir dalam pertandingan persahabatan pada tahun 2008.

“Itu kekalahan terbesar bagi kami dan sekarang kami memiliki kesempatan mengalahkan mereka. Ini bukan balas dendam, kami dua tim besar di Piala Dunia. Kedua tim ingin melaju dan ingin memenangi pertandingan. Jadi ini bukan balas dendam, hanya pertandingan yang harus dimainkan,” ujar playmaker Portugal, Tiago.

anh/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya