Portugal dan Cile buka kans lolos 16 besar

Cape Town--Portugal akhirnya menunjukkan kelas sebagai salah satu kandidat kuat juara dunia setelah mencukur Korea Utara (Korut) 7-0, Senin (21/6), dalam laga kedua penyisihan Grup G Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Afsel).

Torehan tiga angka membuka kans Seleccao da Quinas, julukan Portugal, lolos ke babak 16 besar. Tim besutan Carlos Queiroz kini bercokol di posisi kedua klasemen Grup G dengan koleksi empat angka, tertinggal dua poin di belakang Brazil. Pantai Gading baru mengoleksi nilai satu, sedangkan Korut dipastikan angkat koper.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu Cile kukuh bertengger di puncak klasemen Grup H berkat kemenangan tipis 1-0 versus 10 pemain Swiss di Stadion Nelson Mandela Bay. Pertahanan solid Swiss, yang di luar prediksi berhasil mempermalukan Spanyol di partai perdana grup, akhirnya bobol 15 menit sebelum bubaran lewat tandukan Mark Gonzalez. Sebelumnya, Swiss terpaksa bermain 10 orang setelah Valon Behrami diusir keluar pada menit ke-31 karena dianggap menyikut pemain La Roja, julukan Cile.

Di partai pamungkas Grup H, Cile bakal berhadapan dengan juara Eropa Spanyol, yang dini hari tadi turun bertanding meladeni Honduras. Peluang Cile menembus putaran 16 besar cukup cerah karena hanya butuh skor imbang pada laga terakhir kontra Spanyol. Bahkan mereka sudah dipastikan lolos jika dini hari tadi La Furia Roja, julukan Spanyol, gagal mengalahkan Honduras.

Sementara itu, Portugal juga hanya membutuhkan hasil imbang di partai pamungkas versus Brazil, Jumat (25/6), untuk menggaransi tempat di putaran kedua. Kalah pun Seleccao das Quinas masih bisa lolos asalkan di laga lainnya Pantai Gading gagal menang atas Korut.

Kemenangan mutlak Portugal mendongkrak kepercayaan diri Cristiano Ronaldo dkk, setelah ditahan imbang 0-0 oleh Pantai Gading pada laga pertama. “Ini sungguh pertunjukan yang hebat, sikap yang hebat. Kami butuh momentum seperti ini, permainan yang bagus sehingga bisa mendongkrak motivasi dan rasa percaya diri,” ujar pelatih Portugal, Carlos Queiroz, seperti dilansir yahoosport.com.

Dalam laga di Stadion Green Point Cape Town itu, Ronaldo mengakhiri puasa gol dengan mencetak gol pertama dalam 16 bulan membela negaranya. Optimisme Portugal mulai meningkat saat Raul Meireles berhasil merobek gawang Korut, memanfaatkan umpan Tiago pada menit ke-28.

Korut yang sempat memberi perlawanan dan beberapa kali barisan belakangnya berhasil menghambat serbuan Portugal, seolah-olah kehilangan daya saat memasuki babak kedua. Diawali gol hasil tendangan Simao yang memanfaatkan umpan Raul Meireles pada menit ke-52, Portugal pun memulai pesta gol.

Hanya dalam total waktu tujuh menit, Portugal berhasil menyarangkan tiga gol ke gawang Korut yang dijaga Ri Myong Guk. Gol Simao disusul Hugo Almeida pada menit ke-55 dan Tiago pada menit ke-59.

Pada menit ke-80 Liedson mencetak gol kelima bagi Portugal dan enam menit berselang Ronaldo pun akhirnya bisa berpuas diri dengan mengakhiri masa paceklik golnya. Gol pertama Ronaldo di Piala Dunia 2010 ini dilakukannya dengan sedikit pertunjukkan teknik bermain bola. Dua menit kemudian, Ri kembali harus memungut bola dari gawangnya saat Tiago menyarangkan gol keduanya.

Di sisi lain pelatih Korut, Kim Jong-hun, mengaku bertanggung jawab penuh atas hasil memalukan itu. Sang pelatih merasa salah memilih taktik.
“Para pemain kami, saya pikir telah mengerahkan seluruh potensi mereka. Bagaimanapun, taktik yang bicara. (Taktik) itu berantakan sehingga kami tak bisa memblok serangan-serangan, itu sebabnya mereka bisa membuat banyak gol,” tuturnya.

Kemenangan terbesar di Piala Dunia
15/6/1982    Hungaria    10-1    El Savador
17/6/1954    Hungaria    9-0    Korea Selatan
18/6/1974    Yugoslavia    9-0    Zaire
12/6/1938    Swedia    8-0    Kuba
2/7/1950    Uruguay    8-0    Bolivia
1/6/2002    Jerman    8-0    Arab Saudi
20/6/1954    Turki    7-0    Korea Selatan
19/6/1954    Uruguay    7-0    Skotlandia
19/6/1974    Polandia    7-0    Haiti
21/6/2010    Portugal    7-0    Korea Utara

yms/nap