Mitro, 56, merawat lahan miliknya di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali Rabu (17/4/2013). Beberapa petani di wilayah Samiran dan Klakah memilih mengurangi porsi tanaman tembakau karena hujan masih sering mengguyur dan mereka masih dibanyangi keraguan akan prospek nilai jual tembakau.
PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi