SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOSARI—Komite Olahraga Nasinoal Indonesia (KONI) Kabupaten Gunungkidul memastikan  tidak akan ‘membeli’ atlet luar daerah untuk memperkuat daerah pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) DIY 2011 yang tinggal beberapa pekan berlangsung.

Tim Handayani murni mengandalkan atlet lokalan hasil pembinaannya untuk menghadapi kabupaten dan kota lawan di DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tercatat ada 23 cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti kontingen Gunungkidul pada Porprov DIY 2011 dan empat cabang akan absen tak mengirimkan atlet yakni cabang olahraga dayung, kempo, sepatu roda dan angkat berat karena berbagai faktor penyebab.

“Selain memang anggaran yang kami miliki sangat minim, kami akan memaksimalkan atlet daerah. Jadi untuk pembelian atlet luar daerah tidak kami lakukan,” kata Wakil Ketua Koni Gunungkidul Supardjo kepada Harian Jogja.

Bendahara Koni Gunungkidul Wahyu Gunadi menambahkan tidak melibatkannya atlet luar daerah untuk memperkuat tim handayani nanti salah satunya karena sisi anggaran yang tidak memungkinkan.

Dibandingkan kabupaten dan kota lain di DIY, anggaran olahraga di Kabupaten Gunungkidul cukup kecil. Tahun 2011 support APBD untuk Koni Gunungkidul hanya kisaran Rp 700 juta yang sudah langsung didistribusikan seluruh pengurus cabor.

“Jumlah anggaran itu sudah termasuk untuk pembinaan atlet, latihan, hingga kegiatan pelaksanaan perlombaan dan pertandingan untuk puluhan pengcab. Jadi tidak mungkin kami kuat beli atlet dari luar daerah untuk memperkuat Gunungkidul,” papar Wahyu.(HARIAN JOGJA/Endro Guntoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya