SOLOPOS.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia.

Porprov Jateng 2018 bakal digelar di Kota Solo.

Solopos.com, SOLO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solo mengajukan dana senilai Rp25 miliar kepada Pemkot Solo untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2018.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua KONI Solo Gatot Sugihartono mengatakan anggaran senilai Rp25 miliar itu akan digunakan untuk keperluan Porprov Jateng selain biaya akomodasi berupa biaya makan dan kamar hotel untuk masing-masing atlet.

“Dana Rp25 miliar yang kami ajukan itu untuk banyak hal meliputi seragam kontingen, uang saku, bonus untuk juara dan lain-lain,” terang Gatot saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Rabu (7/6/2017).

Gatot memastikan anggaran terbesar digunakan untuk bonus para pemain yang meraih juara. Meski begitu, dia enggan membeberkan nilai bonus yang bakal diterima atlet nantinya. Sekadar catatan, pada Porprov Jateng 2013 di Banyumas, Pemkot Solo memberikan bonus Rp20 juta kepada atlet peraih medali emas, Rp15 juta kepada peraih medali perak dan Rp10 juta kepada peraih medali perunggu.

“Untuk nilai bonus pada Porprov 2018 masih saya rahasiakan. Tidak etis rasanya saya menyebutkan nilai bonus, sementara porprov baru akan dimulai tahun depan. Kalau dipublikasikan sejak awal, kami khawatir ada atlet yang sengaja mengincar bonus tertinggi sehingga memilih hijrah ke kabupaten/kota lain,” terang Gatot.

Gatot mengakui pengajuan dana Rp25 miliar itu masih akan dibahas Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo. Dia menyadari anggaran yang bakal diterima bisa tidak sesuai dengan nilai yang diajukan.

“Semua tergantung pembahasan anggaran nantinya. Pemkot Solo sendiri masih harus mengeluarkan anggaran untuk acara pembukaan dan welcome dinner untuk menyambut kontingen luar kota/kabupaten,” ucapnya.

Total atlet se-Jawa Tengah yang bakal mengikuti Porprov Jateng 2018 diperkirakan mencapai 8.000 orang. Biaya akomodasi berupa penginapan dan konsumsi diperkirakan senilai Rp300.000/atlet/hari. Porprov Jateng rencananya digelar selama tujuh hari. Dengan begitu, biaya akomodasi tiap atlet diperkirakan menyentuh Rp16,8 miliar.

“Untuk akomodasi peserta di-handle langsung oleh KONI provinsi, kami hanya menyediakan alternatif hotel untuk menginap. KONI provinsi rencananya akan memberikan subsidi 50% dari biaya akomodasi/atlet/hari. Sisanya yang 50% ditanggung masing-masing kontingen,” papar Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya