SOLOPOS.COM - Atlet Taekwondo memeragakan kemampuannya saat pembukaan Pekan Olahraga Kota Semarang 2017 di Semarang, Jumat. (JIBI/Solopos/Antara/I.C.Senjaya)

Pekan Olahraga Kota (Porkot) Semarang 2017 yang berlangsung hingga Minggu (26/11/2017) hanya mempertandingkan enam cabang olahraga (cabor).

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 204 atlet yang masih berusia dini hingga junior berlaga dalam pelaksanaa Pekan Olahraga Kota Semarang (Porkot) 2017 yang digelar mulai Kamis-Minggu (23-26/11/2017). Kendati telah digelar Kamis, kegiatan yanga hanya mempertandingkan enama cabang olahraga (cabor) itu baru dibuka dan dipublikasikan, Jumat (24/11/2017)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang Gurun Risyadmoko saat membuka Porkot Semarang 2017 itu, Jumat, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari pembibitan atlet muda asal Ibu Kota Jawa Tengah ini. Pekan olahraga ini hanya mempertandingkan enam cabang olahraga, yakni basket, bola voli, taekwondo, silat, bulu tangkis, dan futsal.

Kendati hanya diikuti enam cabang olahraga, Porkot Semarang 2017 sejatinya digelar pemerintah ibu kota Jateng untuk mengawali proses seleksi atlet untuk pekan olahraga provinsi (porprov). “Para atlet ini nantinya yang akan memperkuat Kota Semarang pada pekan olahraga provinsi,” katanya.

Ke depan, ia mengharapkan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan bagi atlet-atlet junior di kota terbesar di Jawa Tengah itu bisa ditambah. “Kami sudah mendapat dukungan dari DPRD dan pemangku kepentingan terkait agar jumlah cabang olahraga ya ditambah,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan Prestasi KONI Kota Semarang Tommy Soenyoto mengatakan kompetisi dalam ajang tahun ini didasarkan atas cabang olahraga yang dipertandingkan, bukan berdasarkan atas pembagian masing-masing kecamatan. Dengan demikian, lanjut dia, potensi para atlet yang dimiliki Kota Semarang bisa tergali.

Berkaitan dengan hanya enam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam pekan olahraga ini, ia berkilah hal tersebut lebih berkaitan dengan waktu pelaksanaan. “Karena waktunya pendek, maka jumlah cabang olahraganya juga dibatasi,” katanya.

Ke depan, janji dia, jumlah cabang yang dipertandingkan dalam pekan olah raga tingkat kota itu akan diupayakan Pemkot dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Semarang menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) 2017 ditambah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya