SOLOPOS.COM - Kontingen sepakbola putri Sleman merayakan kemenangan. (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tim sepak bola putri Gunungkidul gagal menyumbangkan emas terakhir untuk Gunungkidul setelah dijegal Sleman melalui drama adu penalti 2(1)-3(1).

Pelatih Gunungkidul Qomarudin mengatakan meskipun gagal meraih kemenangan ia bangga dengan para pemainnya. Menurut dia,  semua pemainnya sudah melakukan perjuangan yang maksimal.“Kami hanya kurang beruntung,” papar dia seusai pertandingan di Stadion Handayani, Selasa (29/10/2013).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Pelatih Sleman Sri Hastuti mengaku bisa meraih target semula untuk memenangkan pertandingan. Dengan kemenangan ini Sleman berhasil mempertahankan gelar.

“Pada Porda 2011 kami menjadi juara. Mempertahankan memang lebih berat. Kami harus berjuang tanpa dua andalan kami yakni Tugiyati Cincy [striker] dan Suciani Yuliani [gelandang] karena ikut SEA Games,” tutur dia.

Laga Gunungkidul kontra Sleman sempat diwarnai aksi penonton yang berusaha menyerang asisten wasit karena tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Hal itu terjadi ketika gol dari tendangan penalti pemain Gunungkidul di babak kedua dianulir lantaran sempat terkena mistar gawang. Namun aksi tersebut bisa dicegah oleh pelatih dan ofisial Gunungkidul. Pria tersebut kemudian dibawa ke luar arena.

Pertandingan sendiri berjalan seimbang. Kedua tim silih berganti menyerang. Pada menit ke-25 Dhia Putri dari Sleman menjebol gawang Gunungkidul.

Gunungkidul baru bisa membalas pada menit ke-55 melalui tendangan penalti yang dilesatkan Esti Nur S. Kedudukan tersebut bertahan hingga akhir sehingga harus diselesaikan dengan adu penalti.

Sementara itu, sepakbola pria, Jogja berhasil menumbangkan Sleman juga melalui drama adu penalti 9(2)-7(2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya