SOLOPOS.COM - Atraksi terjun payung di pembukaan Porda DIY. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, BANTULTim sepakbola Kota Jogja sukses mempertahankan gelar juara sepakbola Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY setelah memenangkan laga melawan kesebelasan Sleman. Jogja menang melalui adu penalti.

Babak pertama pertandingan langsung memanas, kedua tim saling berusaha menyerang namun Jogja lebih mampu memaksimalkan aliran bola dan menguasai permainan. Gol pembuka akhirnya pecah di menit ke-12 setelah penyerang Jogja, Martinus Novianto  melakukan tandukan tepat ke gawang Sleman dengan memanfaatkan umpan lambung dari sisi kiri lapangan. Jogja memimpin 1-0 hingga turun minum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Babak kedua Jogja masih mendominasi. Hingga menit 50 bola lebih banyak bersarang di lini belakang Sleman. Asyik menyerang, Jogja jadi lengah. Serangan balik cepat Sleman sempat merepotkan pertahanan Jogja.

Sleman akhirnya sukses menyusul ketinggalan di menit ke-63. Berawal dari tendangan bebas dari pelanggaran yang dilakukan Jogja di sisi kanan serangan Sleman, Muhamad Rudi yang berada di posisi bebas langsung menyambut bola dengan kaki kanan yang langsung menerobos penjagaan kiper Jogja.

Hasil imbang tak bertahan lama. Penyerang Jogja, menit 69, Martinus Novianto berhasil merobek gawang Sleman sebelum dan mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Jogja. Tetapi di menit-menit akhir pertandingan, sleman berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Bayu Adi yang membentur sisi gawang sebelum akhirnya memantul masuk dan membuat kedudukan berubah menjadi 2-2.

Hasil imbang membuat kedua tim beradu tendangan penalti. Lima kali tendangan penalti kedudukan masih imbang 3-3 dan harus berlanjut hingga lima kali sesi sudden death. Duel baru berakhir ketika tendangan penjaga gawang Sleman Asrof Gunawan melambung tinggi sementara eksekutor Jogja, Jeni Gilang dengan mulus melesakkan bola ke gawang Sleman.

Manajer Sleman, Wahyudi mengakui keunggulan Jogja. Menurut dia, tim Sleman tampil grogi di babak pertama dan kehilangan tempo permainan. Baru di babak kedua mereka bangkit. “Mungkin memang kami kurang beruntung saja, tapi anak-anak sudah bermain bagus,” kata dia.

Pelatih Jogja, Daryanto Hadi mengaku senang dengan hasil ini. Apalagi mereka sukses mempertahankan gelar juara. “Agak kami sayangkan harus lewat penalti, apalagi kami kebobolan akibat kelengahan, tapi secara umum kami senang,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya