Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Harapan tim sepak bola Gunungkidul untuk mendapatkan gelar di Porda XII sirna setelah ditekuk Kulonprogo 0-3 pada laga ketiga di Stadion Handayani, Selasa (22/10/2013).
Pelatih Gunungkidul Satsu Widodo menuturkan para pemainnya kurang memiliki mental bertanding yang baik. Motivasi untuk menang dirasa kurang. Ia menuturkan hal iti disebabkan atmosfer Porda XII yang kurang terasa.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
“Selain itu tim lain memang bermain dengan bagus. Latihan kami juga tidak maksimal karena beberap pemain sibuk dengan kegiatan sekolahnya. Instruksi dari pelatih juga tidak jalan,” tutur dia.
Dalam pertandingan itu Kulonprogo tampak lebih unggul dalam penguasaan bola. Beberapa kali punggawa Kulonprogo hampir menjebol gawang Gunungkidul. Pada menit keempat sontekan pemain Kulonprogo bernomor punggung sembilan Wahyu TL pun mengoyak gawang Gunungkidul. Kedudukan 1-0 untuk Kulonprogo bertahan hingga turun minum.
Babak kedua dimulai masih dengan dominasi Kulonprogo. Pertandingan semakin memanas karena terjadi banyak pelanggaran. Salah satu pemain belakang Gunungkidul melakukan kesalahan di kotak penalti pada menit ke-66 sehingga memberikan kesempatan kepada Kulonprogo untuk menambah poin. Kesempatan itupun tidak disia-siakan Wahyu TL dan mengubah kedudukan menadi 2-0 untuk Kulonprogo. Gol ketiga Kulonprogo dibuat pada menit ke-75. Kali ini giliran M Nur Ervan yang menjebol gawang tuan rumah.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga bagi Gunungkidul dari total empat pertandingan. Belum satu pun nilai yang dikantongi Gunungkidul. Terakhir Gunungkidul akan melawan Bantul pada 27 Oktober mendatang di Lapangan Piyungan.
Usai pertandingan Gunungkidul kontra Kulonprogo, pada partai kedua tim Sleman bertemu dengan musuh bebuyutan Kota Jogja. Dalam laga ini Kota Jogja menunjukkan taringgnya dengan menang 3-1. Ketiga gol Kota Jogja dicetak oleh Martinus pada menit ke-30, 38 dan 40. Sedangkan gol balasan Sleman dicetak pada menit ke-49 oleh Bayu Aldi.