SOLOPOS.COM - (JIBI/Harian jogja/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Babak perebutan peringkat satu dan dua cabang olahraga Futsal Porda DIY XII/2013 kisruh. Akibatnya pertandingan terpaksa ditunda karena kondisi lapangan dan keamanan yang tak memungkinkan.

Awal kericuhan terjadi sejak awal babak kedua ketika Sleman yang tertinggal 0-1 berhasil menyamakan kedudukan melalui Yusuf Wijoyo di menit ke 23. Kondisi makin memanas ketika Sleman menambah keunggulan menjadi 2-1 di menit 24 dari tendangan M. Axel.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Sebuah lemparan gelas air mineral sempat menghambat pertandingan namun tak berlangsung lama.

Emosi penonton akhirnya pecah ketika tim futsal Sleman kembali menambah angka di menit 32 melalui Yusuf Wijoyo.

Tak berapa lama, gelas-gelas dan botol air mineral beterbangan ke kursi pemain Sleman dan ke arah wasit. Pertandingan akhirnya terpaksa dihentikan karena alasan keamanan dan kondisi lapangan yang basah dan licin akibat genangan air.

Setelah sempat terhenti selama sekitar 30 menit, pertandingan akhirnya dilanjutkan kembali dengan pengawalan aparat kepolisian yang baru tiba di GOR Amongraga.

Di waktu tersisa, Jogja yang langsung memasang strategi power play berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 3-2 melalui tendangan keras Handoko di menit 34. Sayang upaya Jogja mengejar ketinggalan tak berhasil karena waktu telah lebih dahulu habis.

Sleman pun akhirnya sukses mempertahankan gelar juara Futsal Porda DIY. Sementara Jogja harus puas dengan perak dan Bantul di tempat ketiga dengan medali perunggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya