Porak Poranda Diterjang Tsunami, Ini Fakta-Fakta Unik Tonga

Solopos.com, SOLO – Porak poranda diterjang tsunami, membuat Tonga menjadi sorotan warga dunia. Ledakan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai  mengirimkan gelombang tsunami melintasi Pasifik pada Sabtu (15/1/2022) mengakibatkan sedikitnya tiga orang meninggal dunia.

Tsunami yang terjadi akibat letusan gunung berapi ini juga membawa gempa yang berkekuatan kisaran 7.8 SR. Bencana itu merusak desa, resor, dan banyak bangunan di Tonga serta memutus komunikasi bagi negara berpenduduk sekitar 105.000 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saluran telepon antara Tonga dan dunia kembali terhubung pada Rabu (19/1/2022), tetapi pemulihan konektivitas Internet mungkin membutuhkan waktu satu bulan atau lebih.

Sebelum porak poranda diterjang tsunami, Tonga merupakan salah satu tempat menarik dengan beragam pesona. Berikut fakta unik tentang Tonga yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber:

Baca Juga: Tsunami Tonga Disebut Ledakan Satu Kali dalam Ribuan Tahun

1. Negara Kepulauan Persemakmuran Inggris

Tonga merupakan negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian Selatan dengan jarak sekitar 2000 mil dari Brisbane, Australia, negara yang memiliki ibu kota bernama Nuku’alofa ini merupakan salah satu bagian dari persemakmuran Inggris.

Pulau yang dimiliki oleh negara yang baru saja mengalami letusan gunung api ini mencapai 170 pulau yang dimana pulau utama bernama Tongatapu dan dihuni oleh mayoritas penduduk. Selain Tongatapu ada pulau besar lainnya di selatan yaitu ‘Eua, di tengan dengan Ha’apai, dan Vava’u di sebelah utara.

2. Surganya Fauna Langka

Salah satu daya tarik wisatawan akan negara Tonga adalah kedatangan Paus Bungkuk dengan tujuan berkembang biak, uniknya wisatawan bisa berenang bersama untuk pengalaman mengenal lebih dekat dengan paus.

Dilansir dari tongaholiday.com paus ini telah melewati perjalanan panjang ke arah utara dari Antartika untuk menuju perairan tropis di Tonga, terumbu karang yang bisa melindungi dari kelahiran anak-anak paus adalah salah satu alasan mengapa tempat ini rutin didatangi mamalia laut.

Bulan yang paling tepat untuk menyaksikan hal ini adalah Juli hingga Oktober, tingginya paus yang datang saat bulan tersebut membuat kesempatan tinggi untuk menikmati liburan bersama Paus Bungkuk.

Baca Juga: Kepulauan Tonga Porak Poranda Diterjang Tsunami, Dua Orang Meninggal

3. Banyak Bangunan Gereja

Mayoritas penduduk yang beragama Kristen membuat negara kepulauan ini memiliki banyak bangunan gereja. Dikutip dari tongaholiday.com, hari Minggu bagi bagi masyarakat Tonga merupakan waktu yang digunakan untuk beribadah, dikhususkan untuk gereja, keluarga dan istirahat.

Dari hal tersebut Tonga memiliki hukum untuk menutup seluruh aktivitas berupa aktivitas bisnis, penerbangan, kegiatan olahraga serta toko di hari Minggu. Di samping itu gereja di negara ini dibuka secara umum untuk wisatawan yang ingin beribadah.

Baca Juga: Tidak Ada WNI Jadi Korban Tsunami Tonga, Ini Penjelasan Kemenlu

4. Makanan Khas Tradisional

Setiap negara pasti memiliki makanan yang dijadikan ciri khas dan menjadi daya tarik tersendiri, begitu pula dengan negara Tonga yang ternyata memiliki berbagai sajian yang melekat dalam identitas masyarakat.

Makanan tradisional paling khas bernama ota ika yang merupakan olahan ikan mentah dengan rendaman lemon serta krim kelapa. Selain ota ika Tonga juga memiliki lu pulu berupa olahan kornet dan santan yang dimasak dengan bungkusan daun talas.

Tonga merupakan negara kerajaan, oleh karena itu pesta sering dilakukan oleh masyarakatnya. Dalam pesta masyarakat Tonga akan mengumpulkan 30 hidangan masakan yang tersaji di atas anyaman daun kelapa. Makanan yang tersaji berupa makanan tradisional, hasil laut dan hasil darat berupa ayam, daging, ikan gurita, sayuran, ubi talas, ubi jalar dan singkong.