SOLOPOS.COM - Petugas penilai sedang menilai salah satu sapi yang mengikuti lomba penilaian sapi di Pasar Hewan Pengasih, Kamis (10/10/2013).

Harian Jogja.com, KULONPROGO—Populasi sapi di Kulonprogo terus turun tiap tahun.  Jika kondisi ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan bibit unggul sapi di Kulonprogo akan habis.

Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Diskepenak)  Kulonprogo mencatat, sepanjang 2011 populasi sapi berjumlah 72.000-an ekor. Sementara pada 2012 sebanyak 65.000-an ekor, dan tahun ini kembali turun menjadi 56.000-an ekor. Artinya hanya dalam kurun waktu dua tahun, populasi sapi susut 16.000.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Diskepenak  Kulonprogo, Endang Purwaningrum, menuturkan, populasi sapi di Kulonprogo menurun seiring dengan tingginya harga sapi. “Harganya mencapai belasan juta rupiah,” ujarnya saat acara penilaian lomba bibit sapi di pasar hewan Pengasih, Kamis (10/10/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Kegiatan lomba penilaian sapi putih yang baru pertama kali digelar ini bertujuan untuk memperoleh gambaran ternak yang baik dengan harapan ternak-ternak tersebut dapat dipertahankan, sehingga Kulonprogo tidak kehilangan bibit unggul.

Kepala Bidang Peternakan Diskepenak Kulonprogo, Nur Syamsu Hidayat, menyebutkan, untuk meningkatkan populasi sapi telah dilakukan beberapa kegiatan, sepertim pengembangan kawasan sapi potong, integrasi ternak dengan tanaman, serta pengembagan sapi potong di wilayah hutan. “Semua ini sudah mulai berjalan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya