Poppy Darsono usulkan event Klaten Lurik Carnival

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)

Klaten (Solopos.com)–Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) perwakilan Jawa Tengah, Poppy Darsono mengusulkan terselenggaranya event Klaten Lurik Carnival (KLC) demi mempopulerkan produk lurik kepada masyarakat luas.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Usulan itu disampaikan Poppy Darsono kepada Komisi II DPRD Klaten di ruang komisi setempat, Selasa (19/7/2011). Menurut Poppy Darsono, lurik merupakan ikon dari Kabupaten Klaten. Dia menilai, upaya mengenalkan produk unggulan yang terbuat dari alat tenun bukan mesin (ATBM) itu kepada masyarakat luas sejauh ini belum maksimal.

”Kalau lurik ini dikenal di tingkatan nasional dan internasional, para pelaku industri juga yang akan mendapat buah manisnya. Oleh sebab itu, perlu diselenggarakan event Klaten Lurik Carnival untuk mengenalkan lurik kepada masyarakat luas,” kata Poppy.

Lebih lanjut, Poppy menjelaskan, Kabupaten Klaten terletak di antara dua kota besar yakni Solo dan Jogja. Dibandingkan kota-kota lainnya, Klaten memiliki keunggulan tersendiri yakni sebagai penghasil lurik.

”Kain lurik merupakan warisan budaya yang sudah disebutkan dalam Serat Centhini. Masyarakat Jawa Tengah akan mengenal lurik dari Klaten. Brand positioning Lurik adalah Klaten dan Klaten adalah lurik nantinya akan semakin kuat,” tukas Poppy.

Sejauh ini kepanitian KLC sudah dibentuk dengan beranggotakan kelompok masyarakat pecinta lurik di Klaten. Saat ini panitia tengah menggodok konsep KLC di bawah bimbingan Poppy Darsono. Rencananya event itu akan digelar antara bulan September-Oktober mendatang.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II, Sunarto menyambut baik rencana pengadaan KLC guna mempromosikan lurik kepada masyarakat luas. Menurutnya, upaya mengenalkan produk lurik asli Klaten selama ini mendapat hambatan menyusul mulai maraknya produk lurik dari mesin yang merambah pasar di Klaten.

”Memang even ini terkesan latah dengan daerah lain. Tetapi tidak masalah karena upaya itu memiliki maksud yang sangat baik,” tutur Sunarto.

(mkd)