SOLOPOS.COM - Ilustrasi Popnas XIV 2017 Jateng. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Popnas XIV 2017 resmi ditutup di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Jateng tanpa kehadiran menteri seperti saat pembukaan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017 resmi ditutup di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/9/2017) malam. Kontingen Jateng tak mampu meraih gelar juara umum meskipun berstatus tuan rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penutupan Popnas XIV 2017 itu ditandai dengan dibunyikannya sirene bersama-sama oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah selaku ketua kontingen Jateng Urip Sihabudin, Sekda Pemprov Jateng selaku ketua PB Popnas Sri Puryono, dan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto. Bunyi sirene panjang itu diakhiri seiring padamnya api di koldron.

Ketua kontingen Jateng yang juga Kepala Disporapar Jateng Urip Sihabudin mengucapkan banyak terima kasih kepada kontingen dari 34 provinsi di Indonesia yang datang ke Jateng. “Tentunya kami ucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen dan juga Kemenpora, serta seluruh jajaran yang sudah turut menyukseskan dan telah bekerja secara maksimal di Popnas tahun ini di Jateng. Tidak lupa juga kami ucapkan selamat kepada juara di Popnas XIV 2017 ini, junjung terus sportivitas dan banggalah jadi pahlawan daerah kalian,” katanya saat memberikan sambutan di upacara penutupan itu.

Sementara itu,  saat ditemui secara terpisah, Urip menambahkan bahwa di Popnas XIV 2017 ini Jateng belum bisa menjadi juara umum meski berstatus tuan rumah. “Namun inilah hasilnya, kita belum bisa jadi juara umum meski kita adalah tuan rumah. Meski begitu kami tetap bangga, karena dengan hasil jarih payah mereka ini Jateng bisa naik peringkat dari popnas sebelumnya tahun 2015 berada diperingkat keempat, kini Jateng berada di posisi ketiga di akhir klasemen Popnas XIV 2017 ini. Dan sangat disayangkan bahwa cabor-cabor yang ditargetkan mendapat medali banyak semuanya meleset, misal atletik dan sepak takraw,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketua PB Popnas XIV 2017 yang juga sekda Pemprov Jawa Tengah, Sri Puryono, mengungkapkan bahwa dengan adanya ajang Popnas XIV 2017 ini rasa persaudaraan NKRI mesti dijunjung tinggi selain sportivitas. “Dengan adanya Popnas XIV 2017 ini, kita bangga anak-anak muda ini bisa menjunjung tinggi sportivitas, selain itu rasa persaudaraan NKRI ini juga akan semakin kuat di anak-anak bangsa ini, karena kita semua dari 34 provinsi berkumpul disini. Sehingga rasa persaudaraan ini tentu akan semakin dalam. Tak lupa kami ucapkan juga terima kasih kepada semua kontingen dan juga seluruh jajaran serta Menpora yang sudah mendukung jalannya gelaran Popnas XIV 2017 ini. Selanjutnya saya harap, di Popnas XV 2019, di Papua kita semua dapat berkumpul dan turut mensukseskan Popnas di Papua,” ucapnya yang juga merupakan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto, yang juga mewakili Menpora Imam Nahrawi menutup upacara ini,  menambahkan, bahwa beberapa bulan ini berbagai event olahraga di Indonesia hasilnya membanggakan. Bahkan, ia juga menyebutkan, bukan hanya Popnas XIV 2017 Jateng, namun event Asean Paragame 2017 di Malaysia juga patut diapresiasi, karena sampai saat ini, lanjutnya, kontingen dari Indonesia masih menempati urutan pertama di perhelatan tersebut.

“Kita cukup bangga dengan hasil olahraga akhir-akhir ini di Indonesia karena torehan mereka perlu di apresiasi, termasuk Popnas XIV 2017 Jateng kali ini.  Dimana Jateng yang notabene selaku tuan rumah, namun tidak terobsesi menjadi juara umum. Inilah bentuk sportivitas yang terus meningkat di kancah olahraga Indonesia, karena dengan sportif, Jateng menerima hasil yang diraih oleh atletnya,” bebernya sebagaimana dikutip siaran pers Tim Humas Popnas Jateng yang diterima Semarangpos.com, Rabu malam.

Selain itu, Gatot juga mengatakan khususnya kepada semua atlet Popnas XIV 2017 ini, jadilah atlet terbaik, dengan hasil prestasi tidak hanya di atlet tapi juga di akademik. “Dengan begitu kami dari Kemenpora akan mengusahakan membantu atlet-atlet ini, khususnya di popnas ini untuk bisa melanjutkan sekolah di universitas kenamaan, dengan menggunakan jalur khusus. Jadi jangan ragu untuk berprofesi sebagai atlet, karena kami akan turut membantu kesuksesan atlet-atlet Indonesia ini. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada awak media, yang selalu bersemangat meliput semua event olahraga kita,” ujarnya.

Setelah melakukan serangkaian acara sambutan, upacara penutupan Popnas XIV 2017 Jateng itu, selain ditutup dengan dibunyikannya sirine panjang, juga penurunan bendera Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi),  dilanjutkan dengan penyerahan bendera Bapopsi ke Asisten II Setda Papua, Elia Laopati, tempat pergelaran Popnas XV 2019 akan digelar. “Popnas ini menggambarkan atlet-atlet Indonesia terbina dengan baik, dan juga memang mereka dipusatkan untuk menjadi seorang atlet muda bertalenta,” kata Elia.

Elia juga berharap, bahwa pergelaran Popnas yang akan datang di Papua bisa diikuti oleh lebih banyak atlet daripada yang datang ke Jateng. Karena jelas, katanya, tantangannya akan lebih jauh tinggi. Hal itu juga berlaku untuk PON yang pada 2020 juga akan digelar di Papua.

“Semoga Popnas berikutnya di tanah saya, tanah Papua, bisa lebih banyak pesertanya dibandingkan dengan di Jateng. Meski di Jateng ini sudab bagus dan luar biasa sukses, aman, dan tertib, sert berjalan sportif, sehingga saya harapkan di Popnas Papua besok bisa berjalan seperti ini, dan jangan lupa turut bersama-sama menyukseskan Popnas Papua, serta berwisatalah dan nikmatilah tanah Papua kami besok,” pungkasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya