SOLOPOS.COM - Dua atlet taekwondoin Jateng yang disiapkan ke Popnas IV 2017 Jateng, Tsamara (kanan), dan Canatya, melakukan latih tanding sebagai bagian simulasi pertandingan di dojang Jatidiri, Kota Semarang. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-humas tim Popnas Jateng)

Popnas XIV 2017 yang bakal digelar di Jateng dihadapi tim taekwondoin tuan rumah dengan mengasah akurasi tendangan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Menyandang predikat sebagai juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional  (Popnas) 2015  di Jabar, tim taekwondo Jateng bertekad all out ketika tampil di kandang sendiri pada Popnas XIV 2017, bulan September mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di dojang taekwondo Jateng, kompleks Gelora Jatidiri, Kota Semarang, tim pelatih terus mengasah kemampuan atletnya demi mencapai kualitas maksimal. Kemampuan yang terus dibenahi yaitu akurasi tendangan ke sasaran lawan.

“Kami terus memompakan semangar bertarung pada anak-anak. Mental jangan sampai lemah. Teknik tendangan dengan akurat dan punya power terus diajarkan ke anak-anak,” kata pelatih taekwondo Popnas Jateng, Lukman Hakim sebagaimana dikutip tim humas kontingen popnas Jateng dalam rilis yang diterima Semarangpos.com, Senin (14/8/2017).

Menurut Lukman, salah satu upaya melihat progress kualitas tendangan atletnya adalah melakukan dengan simulasi pertandingan. Semua atlet di nomor kyorugi (pertarungan) berkesempatan menjalani simulasi dengan sensor yang ditanamkan di headguard dan body protector. Latihan dengan visualisasi diyakini lebih mengena.

Dalam latihan, memang terlihat pelatih Lukman Hakim yang dibantu Aulia Meythia berulangkali mengingatkan agar saat menendang harus akurat dan bertenaga agar menghasilkan poin di komputer. “Kami intens mengadakan latih tanding ini agar anak-anak terbiasa dengan suasana pertandingan. Di satu sisi, kami juga tahu kualitas tendangan para atlet,” tambahnya.

Diterangkannya, dalam Popnas XIV 2017 mendatang, tim Jateng bakal tampil full team dalam 16 nomor kyorugi dan dua nomor poomase. Para taekwondoin muda Jateng bertekad mempertahankan juara umum dalam popnas di kandang sendiri itu. Tanpa mengecilkan kekuatan provinsi lain, diakuinya Jabar dan DKI Jakarta masih menjadi pesaing utama.

Menjawab pertanyaan tentang try out, Lukman mengaku belum memprogramkan mengingat waktu pelaksanaan Popnas XIV Jateng 2017 yang semakin dekat. “Olahraga beladiri kan rawan cedera. Kami harus hati-hati,” tutur Lukman.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya