SOLOPOS.COM - Perolehan medali Popnas XIV 2017 Jateng. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Popnas XIV 2017 dilalui dengan sukses oleh kontingen wushu Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kontingen Jawa Tengah menjadi juara umum kategori nomor sanda atau pertarungan dalam cabang olahraga wushu yang digelar dengan status eksibisi dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017. Popnas wushu yang digelar bersamaan dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Junior itu telah berakhir Selasa (12/9/2017).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Tim wushu tuan rumah memborong tujuh medali emas dari delapan kelas yang dipertandingkan dalam Popnas XIV 2017 di Lapangan Tennis Indoor Graha Padma Estate Semarang, Jateng. Tujuh emas tersebut disumbangkan oleh Raynaldi Zenas Prayoga dan Sinung Luhur Dyah Ayu Proboningsrum di kelas 48 putra dan putri, M Ridho Ade Zulkarnain (52 kg putra), Priscillia Navratilova (52 kg putri), Nindya Nurulizzah Puteri (56 kg putri), Gilang Suryo (60 kg putra) dan M. Fadly Ulumudin (65 kg putra).Sedangkan satu peluang emas yang lepas adalah dari kelas 56 kg putra, ketika atlet Jateng Laka Anak Sasongko kalah dari Yahya Nur Faizi (Jatim).

Untuk Kejurnas Wushu Junior yang dibarengkan dengan Popnas, Jateng juga menahbiskan diri sebagai terbaik nomor sanda prajunior ketika menyabet empat medali emas dan mengoleksi satu medali emas di kelas junior.

Acara penutupan eksibisi Popnas XIV 2017, Selasa, dihadiri Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto, yang juga Menteri Perindustrian. Ditemui di sela-sela acara penutupan itu, Airlangga mengaku salut atas perkembangan wushu di Tanah Air.

“Lihat di nomor taolu [peragaan jurus], selisih nilainya sangat tipis. Ini artinya, kualitas masing-masing atlet nyaris sama di semua daerah. Merekalah kelak yang menggantikan seniornya yang saat ini fokus menghadapi Asian Games 2018,” katanya sebagaimana dikutip siaran pers Tim Humas Porprov Jateng yang diterima Semarangpos.com, Rabu (13/9/2017).

Dia berharap ada atensi besar peserta wushu pada Popnas XV 2019 kelak. Pada popnas dua tahun mendatang itu, cabang olahraga wushu yang telah menyumbangkan tiga emas di SEA Games 2017 lalu itu diakui menjadi cabang olaraga yang resmi dipertandingkan.

Ketua Harian Pengprov WI Jateng Sudarsono menyatakan rasa syukurnya atas prestasi gemilang atlet-atlet Jateng nomor sanda di pentas Popnas XIV 2017ini. Yang mengharukan lagi, kata dia, dukungan orangtua langsung di lapangan yang menambah motivasi tersendiri.

“Semua ini berkat kerja keras atlet, pelatih,pembina dan semua komponen yang ada di dalamnya,” katanya. Soal nomor taolu, katanya, bukan berarti Jateng sulit bersaing, namun provinsi seperti Jatim, Sumut, DKI Jakarta, sangat kuat dalam urusan pembinaan.

Salah seorang pelatih sanda Jateng, Arif Harsoyo, menjelaskan sebenarnya semua materi di nomor final adalah sama. Hanya saja, atlet Jateng lebih termotivasi karena tampil di depan publik sendiri.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya