SOLOPOS.COM - Karateka Jateng Muhammad Rizky mendapatkan medali emas nomor kumite putra kelas under -50 kg, Senin (18/9/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-TimHumas Popnas Jateng)

Popnas 2017 diikuti karateka Jateng dengan memenuhi target dua keping medali emas bagi kontingen tuan rumah.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kontingen Jawa Tengah, Senin (18/09/2017), menambah satu medali emas dan satu perunggu dari cabang olahraga karate di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV yang berlangsung di GOR Patriot, Makodam IV Diponegoro, Kota Semarang, Jateng. Dengan tambahan sekeping medali emas itu, maka target karateka Jateng telah terpenuhi.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Medali emas tambahan bagi tuan rumah, Sabtu, disumbangkan oleh Muhammad Rizky dari nomor kumite putra kelas under -50 kg. Di babak final, Rizky sukses menaklukkan perlawanan karateka asal Aceh, Yusril Ananta Balsa. Sedangkan medali perunggu dipersembahkan Wahyu Mukti Wijaya dari nomor kumite putri kelas -55 kg.

Ekspedisi Mudik 2024

Laga final antara Rizky kontra Yusril disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Urip Sihabudin, yang secara khusus memberikan suntikan semangat bagi karateka tuan rumah. Rizky yang tidak diunggulkan di kelas ini, justru tampil superior sebelum menjejakkan kakinya di babak final.

“Alhamdulillah, Rizky mampu mempersembahkan medali emas untuk Jawa Tengah. Pertandingan final berlangsung ketat, di mana keduanya tidak ingin kecolongan. Namun dengan ketenangannya, Rizky mampu menguasai jalannya pertandingan. Dan hasilnya Rizky sukses mengalahkan karateka unguulan asal Aceh tersebut,” ujar Andriansyah, pelatih cabor karate kontingen Popnas Jateng, seusai pertandingan.

Sementara itu, digadang-gadang sebagai salah satu karateka unggulan di ajang olahraga multievent dua tahunan ini, Wahyu Mukti Wijaya justru tersungkur di babak awal oleh atlet asal Sulawesi Selatan yang dalam kelas ini keluar sebagai juara. Di babak referchange, Wahyu kembali ke penampilan terbaiknya dan berhasil menyabet medali perunggu.

Menurut siaran pers Tim Humas Popnas Jateng yang diterima Semarangpos.com, Senin, Dengan tambahan satu medali emas dan satu perunggu di hari ini, Jawa Tengah untuk sementara berada diposisi ketiga klasemen sementara perolehan medali cabor karate Popnas XIV 2017 dengan dua emas, dua perak, dan empat perunggu. DKI Jakarta tampil superior di ajang ini dengan enam emas, dua perak dan dua perunggu. Di luar dugaan, Banten menguntit di posisi kedua dengan raihan tiga emasnya.

Andriansyah menambahkan setidaknya target medali yang dicanangkan sejak awal, yaitu dua medali emas sudah terpenuhi. Namun begitu, kami juga sangat menyayangkan kegagalan yang dialami oleh Wahyu yang hanya meraih medali perunggu di ajang ini. “Kami berharap masih ada tambahan pundi-pundi medali di hari terakhir besok, Selasa [19/09/2017] dari nomor kumite beregu putra. Meski di atas kertas, tim kami kualitasnya masih di atas kontingen daerah lain, namun kami tetap menekankan kepada para atlet untuk tidak jemawa dan cepat berpuas diri,” imbuh Andriansyah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya