Popnas XIV 2017 mempertandingkan cabang olahraga manahan di Stadion Undip, Kota Semarang, Jateng.
Semarangpos.com, SEMARANG — Cabang olahraga panahan di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017, Kamis (14/9/2017), digelar untuk kali pertama di Stadion Undip, kampus Tembalang, Kota Semarang, Jateng.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Cabor panahan pada Popnas XIV 2017 ini mempertandingkan tiga kelas, yakni divisi recurve, compound, dan nasional. Namun, divisi nasional baru akan dimulai pekan mendatang.
Pada hari pertama, babak kualifikasi divisi recurve 70 m dibagi dalam dua sesi, yang di mulai sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 37 atlet putra mengikuti kualifikasi recurve dalam dua sesi.
Dua wakil Daerah Istimewa Yogyakarta meraih poin tertinggi. Okka Bagus Subekti membukukan 672 poin, disusul Arif Dwi Pangestu dengan total poin 641. Posisi ketiga diisi wakil tuan rumah Jawa Tengah, Alviyanto Bagas dengan total poin 627.
Sementara itu, di kualifikasi recurve putri, total atlit yang berpatisipasi sebanyak 25 atlit. Raihan poin terbanyak dibukukan wakil Jawa Timur, yakni 633 poin. Posisi kedua juga ditempati wakil asal Jawa Timur, Putri Karina Rachmayanti, dengan total poin 606. Posisi ketiga diraih Mutiara Indah Apriliani asal Jawa Barat dengan total poin 591.
Sementara dua wakil asal Jateng, yakni Revita Brilian duduk di urutan ke-14, Novita Enteria di posisi ke-16, dan Santika Maharani di posisi ke-21. Selanjutnya diadakan juga babak kualifikasi divisi compound 50 meter yang dibagi dalam dua sesi, dari pukul 13.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB.
Pada nomor putra, wakil tuan rumah merebut peringkat pertama dalam babak penyisihan dengan torehan poin 680. Sementara pada nomor putri, torehan terbaik tuan rumah lahir di peringkat ke-15 dengan 509 poin.
Ibnu Marwata selaku Technical Delegatae Cabang Panahan yang ditemui di lokasi penyelenggaraan pertandingan cabor ini, menuturkan perlombaan diisi sesi kualifikasi recurve dan compound baik individual maupun regu.
“Total 66 atlet recurve kemudian yang compound ada 63 atlate. Untuk bisa mengirim perwakilan di kelas regu, minimal harus ada tiga [wakil] kontingen yang lolos dalam babak recurve, compound ataupun di kelas nasional, secara individu. Tapi nanti bisa bisa dibentuk menjadi regu. Dengan catatan setiap daerah memiliki minimal tiga pemanah,” ucapnya sebagaimana dikutip Tim Humas Popnas Jateng untuk siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Jumat (15/9/2017).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
