SOLOPOS.COM - Tim senam artistik Popnas Jateng. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Tim Humas Popnas Jateng)

Popnas XIV 2017 menjadi ajang tim senam Jateng mencatatkan sejarah di nomor senam artistik.

Semarangpos.com, UNGARAN Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Senam Indonesia (Pengprov Persani) Jawa Tengah, Tommy Soenyoto, memberikan apresiasi luar biasa kepada seluruh atlet senam Jateng. Khususnya, atlet pelajar nomor artistik yang tampil pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim senam artistik Jateng sebagai tuan rumah Popnas XIV 2017 berhasil menyumbangkan dua medali emas, sebuah medali perak, dan sebuah medali perunggu.  Atas pencapaiannya ini, pesenam artistis tuan rumah mengukir sejarah baru, karena sejak dipertandingkannya senam artistis pada penyelenggaraan popnas 2001 hingga 2015, Jawa Tengah belum pernah sekalipun mendapatkan medali emas.

“Kami dari awal tidak memberikan target kepada pihak Disporapar. Karena secara rasional, kami belum memiliki fasilitas tempat berlatih, sehingga tidak fair ketika kami dituntut untuk mempersembahkan medali emas di cabang senam artistik,” ungkap Tommy sebagaimana dikutip dalam siaran pers Tim Humas Popnas Jateng.

Tambahan medali emas kontingen Jawa Tengah dipersembahkan oleh Satria Tri Wira Yudha di spesialisasi alat palang sejajar. Bertanding di babak final hari kedua yang digelar di GOR Wujil, Kabupaten Semarang, Jumat (15/9/2017), Satria menyisihkan pesenam lainnya dengan torehan total nilai 11,720. Di posisi kedua dan ketiga, berhasil ditempati pesenam Lampung dan juga Sumatera Barat.

Untuk klasemen akhir, Jawa Tengah harus puas menempati posisi keempat. Juara umum berhasil diraih kontingen DKI Jakarta dengan peraihan tiga medali emas, dua perak dan satu perunggu. Di bawahnya, ada Jawa Timur, dengan tiga emas dan tiga perak. Di luar dugaan, Riau mampu menyodok ke tiga besar setelah meraih tambahan dua emas di hari terakhir, sehingga mengumpulkan total tiga medali emas dari cabang ini.

“Semoga dengan kerja keras para pesenam, tim pelatih, dan juga pengurus Persani Jawa Tengah hingga meraih hasil yang luar biasa ini, ada kepedulian dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendirikan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Senam serta membuatkan sarana dan prasarana yang memadai bagi atlet senam Jawa Tengah,”, tambah pria yang juga berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Semarang ini.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya